JAKARTA (KLIKRIAU.COM) - Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, yang terdiri dari 12 partai politik pendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, menyatakan kesiapan mereka untuk bersaing dalam Pilgub DKI Jakarta 2024 melawan kandidat potensial lainnya, termasuk Anies Baswedan dan PDIP.

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan kemungkinan akan ada tiga pasangan calon yang bersaing di Pilgub Jakarta mendatang. "Kalau calonnya tiga, itu kan persyaratannya enggak terlalu berat. Jadi, kami sudah siap sebenarnya, enggak ada masalah," ujar Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (23/8).

KIM Plus, yang terdiri dari Gerindra, PKS, Golkar, PAN, Demokrat, PKB, NasDem, PSI, PPP, Perindo, Partai Gelora, dan Partai Garuda, telah resmi mengusung Ridwan Kamil dan Suswono sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Namun, Dasco menegaskan bahwa koalisi tetap terbuka untuk kemungkinan mengusung calon baru.

“Dengan persyaratan baru yang sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK), partai-partai dalam KIM Plus bisa saja dipecah untuk mengusung pasangan calon lain,” tambah Dasco.

Putusan MK nomor 60/PUU-XXII/2024 menghapus ambang batas pencalonan kepala daerah yang sebelumnya ditetapkan sebesar 20 persen kursi DPRD atau 25 persen suara sah pemilu sebelumnya. Ambang batas pencalonan kini ditentukan berdasarkan perolehan suara di pemilu sebelumnya dengan rentang antara 6,5 persen hingga 10 persen, tergantung jumlah penduduk di daerah masing-masing.

Putusan MK ini membuka peluang lebih besar bagi Anies Baswedan untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2024. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, juga mengakui bahwa Anies masuk dalam radar partainya. "Ada [komunikasi] bahkan Pak Baskara juga sudah bertemu dengan Pak Anies Baswedan," ungkap Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (22/8).

Sementara itu, KIM Plus tetap solid dalam mendukung Ridwan Kamil dan Suswono, meskipun ada perubahan aturan pencalonan kepala daerah. "Insya Allah solid, Insya Allah solid, Insya Allah solid," tegas Dasco.

Dengan kondisi politik yang semakin dinamis, KIM Plus dan PDIP diprediksi akan berhadapan langsung dalam Pilgub DKI Jakarta 2024. Kedua koalisi ini akan berupaya maksimal untuk meraih dukungan dan memenangkan pemilihan di ibu kota.(*)