Rocky Gerung Sebut Arsjad Rasjid Diduga Korban Rekayasa Munaslub Kadin
Senin, 16/September/2024 - 11:08:40 WIB
|
|
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid. (cnn indonesia)
|
|
JAKARTA (KLIKRIAU.COM) - Akademisi Rocky Gerung menyebut Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, menjadi korban dugaan rekayasa Munas Luar Biasa (Munaslub) oleh kelompok tertentu. Menurutnya, Munaslub tersebut diskenariokan untuk melengserkan Arsjad dan menggantinya dengan sosok lain di pucuk kepemimpinan Kadin.
"Munaslub itu direkayasa untuk melengserkan, bukan karena dia (Arsjad) berbuat salah. Ini dilakukan dengan rekayasa dan uang untuk kepentingan kubu Anin (Anindya Bakrie)," ujar Rocky dikutip CNN Indonesia, Senin (15/9/24).
Rocky menilai selama kepemimpinan Arsjad, tidak ada alasan kuat untuk dilengserkan, mengingat Kadin tidak menerima "rapor merah" atau laporan buruk. Ia juga menduga ada campur tangan dari pihak penguasa dalam Munaslub tersebut. "Sangat terasa bahwa Munaslub ini diarahkan untuk melengserkan seseorang, bukan karena ada mismanagement atau pelanggaran etika profesi," jelasnya.
Rocky menyatakan bahwa siapa pun yang memiliki kekuasaan dan uang, dapat mengatur pelengseran di berbagai bidang, termasuk Kadin. "Ini sudah menjadi pola yang kita lihat di Parpol, birokrasi, dan kini di Kadin," imbuhnya.
Munaslub Kadin Indonesia yang digelar pada Sabtu (14/9) menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin yang baru. Anindya menegaskan bahwa Munaslub ini sesuai dengan AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) Kadin dan merupakan inisiatif Kadin Daerah serta Anggota Luar Biasa (ALB). "Semua dilakukan sesuai AD/ART," ujar Anindya di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Ahad (15/9).
Namun, Arsjad Rasjid menolak hasil Munaslub tersebut. Ia menyebut Munaslub itu ilegal dan ditolak oleh 21 Kadin Provinsi. "Munaslub ini tidak sah dan melanggar aturan," tegasnya. Arsjad berencana menempuh jalur hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam Munaslub tersebut.(*)