Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah Riau, Mantan Anggota Deklarasi Setia ke NKRI
Kamis, 26/September/2024 - 21:13:45 WIB
|
|
Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri resmi melaksanakan kegiatan pembubaran Jamaah Islamyah Wilayah Riau, Kamis (26/9).
|
|
PEKANBARU (KLIKRIAU.COM) - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri secara resmi membubarkan organisasi terlarang Jamaah Islamiyah (JI) di wilayah Riau pada Kamis (26/9/2024). Acara tersebut dihadiri oleh 142 mantan anggota JI, termasuk mantan narapidana teroris yang sebelumnya terlibat dalam aksi-aksi teror.
Pimpinan acara, Ustadz Mustaqim, menegaskan bahwa keputusan pembubaran organisasi ini sepenuhnya berasal dari kesadaran mantan anggota JI sendiri.
"Teman-teman Jamaah Islamiyah ini telah memiliki pandangan baru terkait pergerakan mereka. Ini bukan tekanan dari pihak manapun, melainkan keputusan mereka sendiri untuk perubahan," ujar Mustaqim dalam acara yang digelar di Ballroom Hotel Cititel, Pekanbaru.
Mustaqim juga menyampaikan harapannya agar para mantan anggota JI dapat setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan turut serta menjaga keamanan serta ketertiban di Riau. "Hari ini, mereka kembali kepada Ahlussunnah wal Jamaah dan berkomitmen untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan negeri ini," tambahnya.
Kasatgaswil Riau Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, Kombes Pol Sunadi, juga mengapresiasi perubahan sikap para mantan teroris. "Semoga dengan perubahan diri, kita bisa bersama-sama membangun bangsa Indonesia dan memberikan kehidupan yang lebih baik serta keselamatan di dunia dan akhirat," ujar Sunadi.
Mas'ud, salah seorang mantan anggota JI yang pernah ditahan pada 2019 dan telah menyelesaikan masa tahanannya pada September 2023, turut mengapresiasi langkah yang diambil Densus 88. Ia menyatakan bahwa upaya Densus 88 tidak hanya menindak, tetapi juga memberikan pemahaman agar mantan teroris bisa kembali ke pangkuan NKRI. "Langkah yang diambil sangat tepat. Mereka membantu orang-orang yang pernah terpengaruh paham radikal untuk kembali menjadi warga negara yang seutuhnya," ungkap Mas'ud.
Acara tersebut merupakan inisiasi dari para mantan pimpinan Jamaah Islamiyah yang sebelumnya telah menyepakati pembubaran organisasi JI pada 30 Juni 2024 di Sentul, Bogor. Para mantan anggota juga mengucapkan ikrar setia kepada NKRI yang dipimpin oleh Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren Jamaah Islamiyah Wilayah Riau, Nur Iswanto.
Dengan tema "Silaturahmi Kebangsaan Dalam Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa Demi Keutuhan NKRI," kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik balik bagi para mantan anggota Jamaah Islamiyah untuk turut berperan dalam menjaga persatuan dan stabilitas nasional.(mcriau)