Selatpanjang (klikriau.com)-Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti bersama Kepolisian dan pihak terkait, komit menjaga kondisifitas dan kerukunan umat beragama khususnya terkait pelaksanaan ivent Imlek yang akan dilaksanakan oleh Etnis Tiong Hoa di Kabupaten Kepulauan Meranti. Bupati H. Drs. H. Irwan, Msi yang diwakili Wakil Bupati H. Masrul Kasmi meminta kepada umat yang merayakan tetap menjaga kondusifitas daerah.

Pernyataan itu diungkapkannya dalam rapat koordinasi Pemda Meranti bersama Forkopinda dan tokoh masyarakat untuk menyamakaan persepsi, sinergitas pencapaian tugas pemerintah bertempat di Aula Afifa, Selatpanjang, Senin (16/2).

Dalam rapat tersebut dibicarakan berbagai masalah mengantisipasi berpotensi terjadinya kerawanan Kamtibmas, khususnya dalam plaksanaan Imlek Tahun 2566 di Kabupaten Kepulauan Meranti, seperti kesiapan aparat keamanan menjaga titik-titik strategis, hingga penggunaan atribut Imlek, penggunaan petasan dan lainnya. Diharapkan ivent tahunan berskala nasional bahkan Internasional di Kabupaten termuda di Riau ini, berjalan dengan aman dan lancar serta mampu menjadi potensi pariwisata.

Dikatakan Kapolres Meranti melalui Kabag Ops. Kompol La Gomo, pihaknya akan mengerahkan 123 personil untuk mengatur keamanan yang akan ditempatkan di pusat keramaian, klenteng, pelabuhan dan jalan protokol. Selain itu juga memerintahkan jajaran Polsek Se-Kabupaten Meranti untuk mengerahkan 10 personil didaerah yang menjadi wilayahnya. "Jika ada perayaan Imlek maka Polres dan jajatan hingga Polsek wajib melaksanakan pengaman," ujar La Gomo.

Agar semua dapat berjalan lancar, kepolisian berharap dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat untuk menjaga kondusifitas dilingkungannya. "Jika meninggalkan rumah pastikan dalam posisi aman sehingga tidak memancing terjadinya tindakan kriminalitas,"ajak La Gomo.

Selain kesiapan pengamanan juga bergulir masukan, tentang lokasi perayaan Imlek yang sebaiknya dipusatkan dipinggiran kota namun tetap memberikan kesan kegembiraan, keindahan dan mampu menjadi potensi wisata kedepan. Lokasi alyernatif dipelabuhan Dorak atau lokasi lainnya yang terletak di tepi laut, sehingga jika membakar petasan yang telah menjadi ritual Imlek tidak mengganggu ibadah umat beragama lainnya.

Masalah kelancaran lalu lintas turut menjadi perhatian, untuk menjaminya pihak Dinas Perhubungan mengatakan akan berkoordinasi dengan Kepolisian memastikan tidak terjadinya kemacetan terutama dilokasi perayaan Imlek. "Kami siap mem Back Up aparat Kepolisian untuk menertipkan lalu lintas,"ujar Kadishub Meranti. Dishub juga menjamin ketersediaan transportasi laut dengan berkoordinasi dengan para pengusaha angkutan.

Arus kedatangan orang yang masuk dari berbagai daerah menuju Meranti menjadi perhatian pihak Kepolisian dan Imigrasi, pihak Imigrasi berjanji bagi masyarakat yang datang dari luar negeri yang menggunakan Pasport akan membantu segala hal yang diperlukan.

Pemda Meranti juga meminta pihak PLN untuk menjamin ketersediaan listrik dan tidak melalukan pemadaman saat Imlek. Ditegaskan PLN untuk Imlek tahun 2015 berjanji tidak akan terjadi pemadaman karena adanya surplus.

Camat Tebing Tinggi Timur, Elfandi memberi masukan ketersediaan angkutan bagi masyarakat dimana mengacu pada pengalaman tahun sebelumnya sehari sebelum hari H Kapal Speed acap kali penuh, sehingga bagi masyarakat yang ingin berurusan keseberang terkendala.

Sementara terkait Sembako dan ketersediaan BBM, dijelaskan Kadis Perindag Meranti, khusus BBM mendapat penambahan 150 Kl dari Pertamina, Sembako meski ada kebutuhan melonjak pada buah-buahan meminta kelonggaran dari Bea Cukai. Disperindag juga melakukan pengawasan barang Expire dan distribusi BBM. "Lakukan pengawasan terhadap harga dan distribusi BBM ditingkat pengecer,"harap Wabup agar tidak merugikan masyarakat.

Sekedar informasi dalam Rakor tersebut juga dihadir oleh Sekda Kabupaten Meranti Drs. Iqaruddin, Ketua LAM H. Ridwan, Asisten, Staf Ahli, Kepala Badan/Dinas dilingkungan Pemkab Meranti, Kabag Tapem Drs. Yulizar, Msi, Kabag Humas Eri Suhairy, S.sos, Kepala Imigrasi Selatpanjang, PLN Selatpanjang, Kemenag Kabupaten Meranti, Camat dan lainnya.*klik-adv/hms