Senin, 06 Mei 2024
Follow:
Home
Mahfud MD: Teriak Lawan Korupsi Seperti Nyanyi Bengawan Solo
Selasa, 24/Februari/2015 - 15:33:41 WIB
  Mahfud MD
 
TERKAIT:
   
 
Jakarta (klikriau.com)-Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD menyatakan keprihatinannya atas berbagai kasus yang menimpa pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Apalagi, pimpinan KPK non-aktif Abraham Samad dan Bambang Widjojanto telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Selamat pagi tweeps. Banyaklah beristighfar dan memohon pada Tuhan. Pemberantasan korupsi masih menghadapi tembok rintangan," tulis Mahfud MD melalui akun twitternya @mohmahfudmd, Selasa (24/2).

Menurutnya, perlawanan terhadap korupsi ibarat mendendangkan lagu Bengawan Solo. Di awal gegap gempita didukung oleh banyak kalangan tetapi akhirnya melemah karena tidak didengarkan oleh penguasa.

"Meneriakkan 'berantas korupsi' kadang seperti mengulang-ulang lagu Bengawan Solo. Mula-mula merdu dan asyik tapi lama-lama jenuh karena tak didengarkan," terang dia.

Lanjut dia, seruan memerangi korupsi pun tidak seindah harapan masyarakat. Orang yang diajak berjuang bersama malah berniat buruk pada si penyeru.

"Mengajak berantas korupsi kadang seperti minta tolong seseorang untuk ngantar surat pada kekasih. Kekasih tercinta malah diambil si pengantar surat," pungkas dia.*klik-mrd








 
Berita Terbaru >>
Prabowo Serius Rencanakan 'Presidential Club' Bersama Para Mantan Presiden
Polda Riau Siap Kawal Munas BEM Seluruh Indonesia ke XVII
Damkar Pekanbaru Tingkatkan Pelayanan dengan Penambahan Armada Baru
Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Pelaku Mutilasi Istri
Bamsoet : Tantangan Teknologi bagi Generasi Muda
Rugikan Negara Rp 22,6 Miliar, Mantan Bupati Kuansing Ditahan
Lakukan Pelanggaran Berat, Dua Oknum Polisi di Inhu Dipecat
Lepas Jabatan Ditjen Migas, Tutuka Ariadji Kembali ke ITB
Perempuan Mendominasi DP4 Pilkada 2024
Badan Pusat Statistik : Bawang Merah Mendominasi Inflasi Bulanan
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com