Selatpanjang (klikriau.com)-Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan, Msi menggelar temu ramah dan silahturahmi bersama warga Kecamatan Tebing Tinggi Barat, acara yang dikemas dengan pelantikan anggota BPD, peresmian kantor desa dan penutupan Musrenbang Kecamatan, dipusatkan dikantor Desa Alai Selatan, Selasa (24/2).

Hadir dalam acara itu Wakil Ketua DPRD Muzamil, Asisten I Sekdakab. Meranti Alizar, S.sos, Kadis Perikanan dan Kelautan Eskandar,  Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Ikwani, Kepala BPI Meranti Drs. Hendra Putra, Kades Darul Maini H. Syuhada , Camat Rizki Hidayat, tokoh masyarakat, anggota BPD dan lainnya.

Acara ini bertujuan untuk mempererat silahturahmi antar masyarakat Tebing Tinggi Barat dan Bupati Irwan, sekaligus menghimpun aspirasi masyarakat terkait program pembangunan strategis untuk dilaksanakan pada tahun anggaran mendatang.

Dalam tanya jawab bersama Bupati, berbagai aspirasi disampaikan masyarakat, mulai dari pembangunan jalan, tanggul, gorong-gorong hingga bantuan pupuk dan Irigasi.

Seperti dikatakan Camat Tebing Tinggi Barat, Rizki Hidayat, saat ini khusus untuk gedung sekolah di Kecamatan Tebing Tinggi Barat sudah terpenuhi, namun sebagai daerah baru masih banyak yang perlu dibenahi mulai dari pengaspalan jalan, pembangunan gorong-gorong air, kanal atau bendungan dan bantuan pupuk untuk meningkatkan produktifitas pertanian.

Menyikapi masalah itu Bupati Irwan bersama SKPD terkait komit melakukan pemerataan pembangunan hingga kepedesaan. Bupati menyadari usulan Musrenbang terkadang tak terakomodir dalam APBD Meranti untuk mensiasati itu Pemda Meranti telah mnganggarkan dana 15 Miliar per Kecamatan. "Dengan dana ini kita harapkan apa yang diusulkan oleh masyarakat dapat tertampung,"ujar Bupati.

Bukan itu saja, Pemda Meranti juga telah menganggarkan dana sebesar 144 Miliar yang diperuntukan untuk 101 Desa dan Kelurahan. Dana ini ditegaskan Bupati sebagai pengganti program PNPM yang telah dihentikan pusat. "Tiap Desa akan mendapatkan anggaran dana desa 1.4 Miliar yang kami sebut Program Meranti Mandiri," jelas Bupati.

Masalah bajir yang terjadi didesa Gogok dan jalan Alai serta Mengkikip, turut menjadi perhatian Bupati dan memerintahkan Dinas PU dan Bappeda untuk mengakomodirnya. Dan Pemda akan membangun 480 kanal. "Persoala banjir akan dilakukan tata kelola air dengan baik saya minta Dinas PU dan Bappeda segera lakukan survei untuk dibuat kanal pengarah air,"ujar Bupati.

Hal senada juga didukung oleh Wakil Ketua DPRD Muzamil yang mengatakan dana APBN untuk mengaspal Jalan Alai dan Mengkip telah tersedia sebesar 55 M.

Disamping menggesa berbagai pembangunan infrastruktur strategis, Bupati juga meminta masyarakat untuk mengawasi berbagai proyek pembangunan yang dilaksanakan. Jika ditemukan penyelewengan Bupati minta segera laporkan.

"Masyarakat mari pantau proyek pembangunan yang dilaksanakan, laporkan jika tidak beres, ini harus diberikan sanksi hukum," ujar Bupati yang tidak ingin anggaran yang ada tak memberikan hasil optimal untuk masyarakat.

"Semoga Pembangunan yang dilakukan akan membuat desa berkembang dalam upaya menekan kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat," pungkas Bupati.*klik-adv/hms