PEKANBARU - Ternyata 16 kelurahan dari 58 kelurahan yang harus membagikan Raskin kepada masyarakat, ternyata belum juga mengambil jatah raskin mereka di Bulog.
Hal itu dikatakan Kepala Sub Bagian Ekonomi Setdako Pekanbaru, Edi Nofia). "Memang masih ada beberapa kelurahan belum mengambil raskin di Bulog," ungkap Edi.
Menurut Edi, kuota raskin Kota Pekanbaru periode Januari hingga Februari 2015 sebanyak 682.230 kilogram (kg). Jumlah ini diperuntukkan bagri 22.741 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM). Namun hingga penghujung Februari yang tersalur baru 497.655 kg atau 72,95 persen.
"Ada kecamatan yang belum menyalurkan sama sekali, seperti Lima Puluh yang distribusi raskinnya masih nol," sebutnya.
Edi mengatakan, 16 kelurahan yang belum menyalurkan raskin tersebut tersebar di delapan kecamatan, yakni Sail, Marpoyan Damai, Sukajadi, Limapuluh, Rumbai Pesisir, Payung Sekaki, Bukit Raya dan Tampan. Mereka adalah Kelurahan Rintis, Pesisir, Sekip, Tanjung Rhu, Jadirejo, Pulau Karam, Sukajadi, Cintaraja, Simpang Tiga, Tangkerang Labuai, Simpang Baru, Tuah Karya, Tangkerang Tengah, Air Hitam, Lembah Sari dan Limbungan.
"Kita sudah surati camat untuk memerintahkan kelurahan mengambil jatah raskinnya," sebutnya.
Menuryt Edi, belum terdistribusinya raskin secara maksimal akan berdampak pada gejolak harga beras di pasaran. "Sebab RTSPM yang tidak mendapat raskin akan membeli beras di pasar dengan harga yang lebih mahal dan mengurangi suplai beras," terangnya.*klik-zie-hlc