Senin, 06 Mei 2024
Follow:
Home
Gepeng di Pekanbaru Meningkat 27 Persen
Selasa, 03/Maret/2015 - 18:25:42 WIB
  Ilustrasi
 
TERKAIT:
   
 
Pekanbaru (klikriau.com)-Jumlah gelandangan dan Pengemis (Gepeng) di Kota Pekanbaru, meningkat 27 persen pada tahun 2014 yaitu sebanyak 155 orang dibandingkan tahun 2013 sebanyak 122 orang.

"Pelaku gepeng tersebut kebanyakannya adalah warga dari daerah luar seperti dari Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Barat, Palembang dan Bengkulu," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinsos dan Pemakaman Kota Pekanbaru Elifarsya dalam keterangannya di Pekanbaru, Selasa (3/2).

Menurut Elifarsya, ada gepeng yang mengemis tapi sebenarnya tergolong orang-orang yang mampu dan hanya berpura-pura miskin untuk mendapatkan uang dari belas kasihan orang lain.

"Mereka berpura-pura cacat, ini lah penyakit masyarakat yang ingin mendapatkan uang dengan mudah, sehingga menjadi mata pencarian mereka dengan cara meminta- minta dan hal tersebut akan memperburuk "image" (citra) kota bertuah ini," katanya.

Oleh karena itu Pemkot Pekanbaru mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak memberikan sumbangan kepada pengemis dan gelandangan yang ada.

"Dalam hal ini, partisipasi masyarakat sangat berperan penting untuk meminimalisir keberadaaan gepeng ini, karena jika masyarakat tidak memberikan sumbangan dalam bentuk apapun maka gepeng ini akan semakin berkurang," katanya.

Sebagai gantinya, masyarakat diimbau menyalurkan sumbangan melalui masjid-masjid dan panti-panti sehingga sumbangan bisa terkoordinir dan tepat sasaran.

Sementara itu, gepeng yang terjaring razia akan diberikan pendidikan dan pemahaman, baik itu dari sisi agama maupun ekonomi.

"Para gelandangan dan pengemis tersebut akan dibina dan diajarkan berusaha seperti membuat kue untuk dijual agar mereka  berwirausaha dan tidak lagi mengemis," kata Elifarsya.

Sedangkan bagi gelandangan yang merupakan warga Pekanbaru akan diberi gerobak dagangan beserta isinya seperti minuman dan  makanan ringan untuk sumber penghasilan mereka.

"Bagi gepeng diluar daerah akan dibina dan dibuat surat perjanjian untuk tidak mengemis lagi, atau gepeng tersebut dipulangkan agar bisa berusaha ditempat asalnya," kata  Elifarsya.*klik-bbg
 
 
 





 
Berita Terbaru >>
Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Pelaku Mutilasi Istri
Bamsoet : Tantangan Teknologi bagi Generasi Muda
Rugikan Negara Rp 22,6 Miliar, Mantan Bupati Kuansing Ditahan
Lakukan Pelanggaran Berat, Dua Oknum Polisi di Inhu Dipecat
Lepas Jabatan Ditjen Migas, Tutuka Ariadji Kembali ke ITB
Perempuan Mendominasi DP4 Pilkada 2024
Badan Pusat Statistik : Bawang Merah Mendominasi Inflasi Bulanan
Korlantas Polri Ingatkan Lembaga Negara Soal Pelat Nomor
Hari Buruh, Ancaman Pengangguran, dan Masa Depan Buruh Indonesia
Pekanbaru Siap Gelar Lancang Kuning Carnival 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com