BAGANSIAPIAPI - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) kabupaten Rokan Hilir memprioritaskan tanaman padi jenis unggul dibandingkan jenis padi lokal. Jenis unggul dinilai mampu meningkatkan produktifitas hasil tanam padi petani.

Hal ini disampaikan Kadistanak Rohil Muslim. Ia mengatakan adapun jenis padi unggul diantaranya, ciherang dan impari, kemudian jenis padi lokal adalah sri kuning, segudang, kuku balam dan ramos.

"Kita memang selalu arahkan petani untuk tanaman jenis padi unggul memiliki banyak kelebihan," ujar Muslim, Jumat (6/3/2015) di ruang kerjanya.

Dikatakannya, jenis padi unggul memiliki produktifitas tinggi dan tahan terhadap bibit penyakit serta memiliki masa usia tanam yang singkat. "Selain itu, tanaman jenis unggul sudah merata ditanam di areal pertanian Kecamatan Rimba Melintang," ungkapnya.

Sedangkan, jenis padi lokal memiliki banyak kekurangan, seperti usia tanam yang cukup lama, tidak respon terhadap pupuk dan rendahnya produktifitas. Muslim engatakan pad jenis lokal sendiri masih banyak ditanam di areal pertanian Kecamatan Sinaboi dan Kecamatan Bangko.

"Kalau jenis unggul 3 bulan sudah panen, sedangkan lokal 6 bulan baru dapat dipanen. Dari sisi efektifitas waktu unggul lebih cepat masa panennya," tutupnya.*klik-zie