BAGANSIAPIAPI - Bupati Rokan Hilir, Suyatno, mencanangkan sikat gigi massal. Pencanangan bertujuan membangun kesadaran masyarakat khususnya siswa sekolah dasar meningkatkan kesehatan gigi.
Pencanangan dilakukan, Jum’at (20/3/15) di dua tempat, SD Perguruan Wahidin dan SD Negeri 006 Bagansiapiapi.
Dalam pencanangan tersebut, Bupati Suyatno meminta panitia yang tergabung dalam Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Rokan Hilir, tahun depan mengadakan perlombaan serta agenda kesehatan lainnya untuk merangsang murid-murid menyikat gigi, tidak hanya sikat gigi massal saja.
Sementara itu, Ketua (PDGI) Cabang Rokan Hilir drg Yusdiana, M.Si di SD Perguruan Wahidin melaporkan, latar belakang kegiatan ini, sesuai dengan keputusan kongres AAPD di India, bulan September 2014, maka pada tanggal 20 maret diperingati sebagai hari kesehatan gigi seluruh dunia.
Maka dengan ini, PD PDGI mengajak seluruh PDGI Cabang yang ada diseluruh Indonesia untuk melakukan kegiatan dengan program 21 hari sikat gigi pagi dan malam hari.
Lebih dari 90 persen masyarakat Indonesia katanya sudah menyikat giginya 2 kali sehari. Tetapi hanya 2,3 persen yang sudah melakukannya dengan tepat, yaitu pada pagi dan malam hari.
Hal ini salah satu penyebab kondisi kesehatan gigi dan mulut masyarakat di Indonesia masih memprihatinkan, dimana berdasarkan research kesehatan dasar manusia, indeknya masih sebesar 4,6 dan 25,9 persen masyarakat Indonesia masih memiliki masalah gigi dan mulut.
"Begitu juga dengan masyarakat Rokan Hilir, dimana kejadian penyakit gigi didaerah Bagansiapiapi ini khususnya masih memiliki angka yang cukup tinggi dengan berbagai faktor penyebab," katanya.
Pihaknya berharap, Pemkab Rokan Hilir dapat memberikan dukungan kepada PDGI untuk bersama-sama meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya kesehatan gigi dan mulut.
Sedangkan tujuan kegiatan ini katanya membangun kesadaran masyarakat khususnya siswa sekolah dasar dalam meningkatkan kesehatan giginya, karena mulut jendela hati.
Kualitas kesehatan gigi masyarakat akan memberikan kontribusi secara positif terhadap derajat kesehatan secara umum dan mencegah timbul penyakit lainnya.
Sasaran dari kegiatan ini seribu siswa disetiap cabang. Bentuk kegiatan, pembinaan kader (dokter gigi), penyuluhan, sikat gigi massal dan pemantauan dilapangan selama 21 hari.*klik-rp010
