BAGANSIAPIAPI (klikriau.com)-Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Kabupaten Rokan Hilir mendampingi Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Provinsi Riau mengunjungi Pulau Jemur. Kunjungan itu disamping untuk pengembangan, juga kemungkinan dijadikan tempat pengungsi Rohingya.

"Kepala BPP Provinsi, Ramli Walid, mengunjungi pulau terluar di Provinsi Riau, dilihat secara lagsung, kegiatan apa yang bisa dikembangkan disana, kegiatan-kegiatan pembangunan kawasan perbatasan," penjelasan Kepala BPP Rohil, Wasirman Yunus, Senin (25/5/15), dalam perjalanan dari pelabuhan ke Kota Bagansiapiapi, usai meninjau Pulau Jemur.

Dijelaskan, ada keinginan dari pemerintah pusat (wakil presiden) yang meminta satu pulau diperuntukkan bagi pengungsi Rohingya. "Untuk dimintakan satu pulau yang ada ditempat kita, jadi telaahan lah, dari Pak Kaban Provinsi kepada Gubernur," katanya.

Kemungkinan layak ditempati, Wasirwan menyebut, kalau gugusan Kepulauan Aruwah tersebut cuma ada dua pulau yang besar, Pulau Jemur dan Labuh Bilik, sedangkan yang lain pulau-pulau kecil berbatu, dan fakta ini akan disampaikan.

Fakta lain yang akan disampaikan, terkait Pulau Sinaboi, yang juga mereka tinjau, kondisinya sama dengan Pulau Berkey di Bagansiapiapi. "Tak layak di Pulau Jemur tu, kita luncurkan ke Pulau Sinaboi," alternatifnya.

Pendapat Ramli Walid, Kepala BPPD Riau, kata Wazirwan, hampir sama dengan pendapatnya.

Ditambahkan Wazirwan, tahun ini di Pulau Jemur dibangun Posal TNI AL oleh pemerintah pusat.*klik-adv/pemkab