Warga Pasir Pengaraian Mengeluh Tidak Bisa Isi Token Lewat Pukul 23.00 WIB
Jumat, 01/Januari/2016 - 20:00:11 WIB
ROKAN HULU - Warga Pasir Pengaraian-Rohul, pelanggan listrik atau pengguna KWH listrik prabayar mengeluhkan permasalahan tidak bisa mengisi token listrik diatas pukul 23.00 WIB malam.
"Tiba-tiba listrik padam jam 23.30 WIB malam, kita tak bisa isi pulsa. Kata penjual token baru bisa isi pulsa token keesokkan harinya," kata Agus, salah seorang pelanggan PLN di Pasir Pengaraian.
Menanggapi keluhan warga tersebut, Manager PLN Rayon Pasir Pengaraian Andi Prasetiawan didampingi divisi Pelayanan Ricky Marbun mengatakan, bahwasanya yang pakai meter prabayar dari PLN di pusat sudah dilimpahkan ke pihak ke 3 dengan PPOB (Payment Point Online Bank).
Andi menjelaskan Bank tidak bisa bekerja sendiri, makanya mereka punya downline seperti KUD dan juga masyarakat yang ingin usaha jual token listrik bisa membuka sendiri.
Andi menyarankan apabila kwh meter terdengar suara warning, agar warga segera membeli token listrik karena maksimal batas waktu warning 24 jam lalu listrik akan putus.
"Dengar suara dari kwh meter, segera beli token listrik, batas waktu warning 24 Jam, hingga listrik putus"jelas Andi, Kamis (31/12).
Andi menambahkan warga juga bisa mensiasati dengan menyetok token listrik, karena token listrik tidak ada masa kadaluarsa, jika pulsa listrik habis, maka token yang disimpan bisa digunakan.
"Stok token listrik bisa dipakai jika sewaktu pulsa listrik habis," ujarnya.*klik-min