PEKANBARU(klikriau.com)- Hingga saat ini, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum menerima laporan investigasi dari tim yang dibentuk untuk menindaklanjuti mundurnya delapan kepala puskesmas (kapus) di Pekanbaru.

Hal ini diakui Sekretaris Daerah (Sekda) Pekanbaru, M Noer kepada wartawan Rabu(24/2). Dia berharap secepatnya akhir bulan laporan sudah dapat diterima.

"Kalau saya menargetkannya tentu secepatnya, tapi mungkin karena kesibukan kawan-kawan sampai sekarang belum ada laporan. Saya targetkan akhir bulan ini semua laporan sudah terkumpul," ungkap M Noer.

M Noer mengungkapkan dari beberapa kapus yang mengundurkan diri itu, ada diantaranya yang menolak untuk dimintai keterangan. Sebab itu anggota tim mesti melayangkan surat resmi guna dipanggil untuk dimintai keterangan.

"Ada juga yang saya dengar tidak mau diwawancarai, makanya itu kita panggil,” jelas M Noer.

Permasalahan mundurnya delapan kapus ini, M Noer menyebut yang ditelusuri oleh tim tidak hanya keterangan dari Kapus itu sendiri namun juga dari Dinas Kesehatan sendiri.

"Untuk yang mau melepas (Kepala Puskesmas yang mengundurkan diri) kita kejar masalahnya apa dan mengapa, kita juga telusuri diunit masing-masing serta ke kantor dinas kesehatan sendiri,” paparnya.*klik-nae