Minggu, 05 Mei 2024
Follow:
Home
20 Tahun Nelayan Tak Tersentuh Bantuan
Rusli: Sudah Beberapa Kali Mengajukan Proposal Tapi tak Pernah Dapat
Selasa, 26/April/2016 - 19:05:29 WIB
  Rusli memperlihatkan kapalnya yang telah lapuk dimakan usia. (f/ist)

 
TERKAIT:
   
 
BUKIT BATU (klikriau.com) - Kondisi nelayan tradisional di Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis  semakin menghawatirkan. Selama hampir 20 tahun, puluhan nelayan di wilayah ini tak tersentuh bantuan pemerintah.

Rusli, nelayan paruh baya ini mengaku selama puluhan tahun  belum pernah mendapat mendapat bantuan pemerintah kabupaten Bengkalis. Padahal, Rusli bersama  rekannya sesama nelayan sangat mengharapkan bantuan pemerintah terutama bantuan pompong dan alat tangkap.

"Sudah 20 tahun lebih saya belum pernah mendapat bantuan. Padahal saya termasuk dalam anggota nelayan tradisional. Kita berharap ada perhatian dari pemerintah daerah berupa bantuan alat tangkap atau kapal tangkap ikan mini sejenis pompong," keluh ayah lima orang anak ini, kemarin.

Rusli menuturkan, selama ini dirinya tak bisa menggantungkan nasib sebagai nelayan.  Dengan hasil yang sangat minim dirinya harus banting tulang bekerja serabutan demi  bertahan hidup dan menyekolahkan anak- anaknya.

"Sampan sudah lapuk, jaring pun sudah koyak, hasil melaut merosot. Sudah beberapa kali saya mengajukan proposal namun tidak pernah mendapatkan bantuan ke pemkab Bengkalis, apalagi saya mendapat kabar, kelompok nelayan harus berbadan hukum, jangankan mau buat akte notaris, beli beras pun menghutang" ungkap Rusli, disela-sela kesibukannya memperbaiki pompong miliknya yang melapuk.

Dari Sungai Batang Duku tempat para nelayan tradisional melabuhkan sampan, Rusli memohon kepada Pemkab Bengkalis mendengar keluhan para nelayan. Tak muluk yang dia harapkan hanya perahu dan jaring tangkap ikan.

Melihat kondisi dan mendengar permintaan warganya, Anggota DPRD Dapil Bukit Batu Siak Kecil, Hj Aisyah merasa sangat sedih. Ia berjanji untuk mencoba memperjuangkan nasib nelayan- nelayan  tradisional Bukitbatu untuk mendapatkan bantuan.

"Kondisi para nelayan tradisional sangat memprihatinkan, saya juga sudah banyak mendengarkan keluh para nelayan, akan segera kita bahas di DPRD sodara kita ini," ujar Aisyah.

Politisi Partai Golkar ini meminta intansi terkait untuk turun ke lapangan, melihat kondisi para nelayan tradisional ini. "Lihat kondisi para nelayan, jika perlu langsung diberikan bantuan" pintanya. *klik-adl

 
Berita Terbaru >>
Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Pelaku Mutilasi Istri
Bamsoet : Tantangan Teknologi bagi Generasi Muda
Rugikan Negara Rp 22,6 Miliar, Mantan Bupati Kuansing Ditahan
Lakukan Pelanggaran Berat, Dua Oknum Polisi di Inhu Dipecat
Lepas Jabatan Ditjen Migas, Tutuka Ariadji Kembali ke ITB
Perempuan Mendominasi DP4 Pilkada 2024
Badan Pusat Statistik : Bawang Merah Mendominasi Inflasi Bulanan
Korlantas Polri Ingatkan Lembaga Negara Soal Pelat Nomor
Hari Buruh, Ancaman Pengangguran, dan Masa Depan Buruh Indonesia
Pekanbaru Siap Gelar Lancang Kuning Carnival 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com