Sekdakab Bengkalis Buka Workshop Pembebasan Rabies
Rabu, 27/April/2016 - 11:03:11 WIB
|
|
Sekretaris Daerah membuka workshop pembebasan rabies di Pulau Bengkalis
dan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau tahun 2016. |
|
BENGKALIS (klikriau.com) - Bertempat di lantai IV Kantor Bupati Bengkalis, Selasa (26/4/2016), Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis, H Burhanuddin, membuka secara resmi workshop pembebasan rabies di Pulau Bengkalis dan Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis Provensi Riau Tahun 2016.
Dalam sambutannya Burhanuddin atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengucapkan selamat datang kepada narasumber acara workshop pembebasan rabies di Pulau Bengkalis dan Pulau Rupat.
"Seperti telah kita ketahui, rabies atau penyakit anjing gila, merupakan salah satu penyakit hewan yang dapat ditularkan pada manusia atau zoonosis, dapat menyebabkan kematian, baik pada hewan maupun manusia," kata Sekda.
Selain itu, kata Sekda, juga bisa menimbulkan dampak yang sangat merugikan, karena dapat mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat, serta merusak sendi ekonomi, politik, serta sosial budaya di suatu wilayah.
Mengingat besarnya dampak bisa yang ditimbulkan, maka perlu penanganan yang serius dan berkesinambungan dari seluruh pemangku kepentingan, tidak terkecuali partisipasi aktif masyarakat. apalagi di Kabupaten Bengkalis khususnya, ada kecendrungan kasus rabies kembali meningkat dari tahun ke tahun.
Sebagai informasi, dalam rentang tahun 2009 hingga 2015, terjadi 19 kasus konfirmasi positif rabies. 2 kasus diantaranya terjadi di Pulau Rupat, 11 kasus di pulau Bengkalis, dan 6 kasus terjadi di wilayah Kabupaten Bengkalis yang ada di pulau Sumatera.
Bahkan menyebabkan 3 orang korban jiwa meninggal dunia, yaitu, 1 orang di pulau rupat dan 2 orang di pulau bengkalis. akan tetapi upaya ini tidak cukup untuk mencegah terjadinya kembali kasus rabies, khususnya pulau Bengkalis dan Rupat.
"Sebab itu, seiring perkembangan pembangunan di Kabupaten Bengkalis, diperlukan pengawasan lalu lintas hpr yang keluar masuk hewan. munculnya kembali rabies di pulau Bengkalis tahun 2015 lalu, merupakan tantangan besar dan perlu upaya lebih intensif dari semua pihak," tegasnya.
Dia berharap, melalui workshop ini benar-benar bisa menjadi sarana, pencegahan dan penanggulangan rabies. sehingga upaya membebaskan kembali pulau Bengkalis dan rupat dari rabies.
Pada acara workshop tersebut, turut hadir Kadis Pertanian dan Peternakan H. Arianto, pejabat eselon III dan IV sedangkan peserta workshop Yaitu dari UPTD Perternakan pulau rupat, satpol pp, Dinas Kesehatan, RSUD Bengkalis, Dinas Perhubungan dan Instansi yang ada di Kabupate Bengkalis.
Sedangkan narasumber diantaranya, Direktur kesehatan hewan Kementrian Pertanian RI yang diwakili Kasubdit P3H, drh. Mardiatmi, Kepala Balai Veteriner Bukit Tinggi, dr.hewan Azfirman MP, Kadis Pertanian dan Peternakan Provensi Riau, Komisi Ahli Kesehatan Hewan, dr. hewan Anak Agung gde Putra, dan Kepala Karantina Pertanian Kelas I Pekanbaru dr. hewan Sri Hanum.*bbg