Sabtu, 04 Mei 2024
Follow:
Home
Sekdakab Bengkalis Buka Workshop Pembebasan Rabies
Rabu, 27/April/2016 - 11:03:11 WIB
  Sekretaris Daerah membuka workshop pembebasan rabies di Pulau Bengkalis dan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau tahun 2016.  
TERKAIT:
   
 
BENGKALIS (klikriau.com) - Bertempat di lantai IV Kantor Bupati Bengkalis, Selasa (26/4/2016), Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis, H Burhanuddin, membuka secara resmi workshop pembebasan rabies di Pulau Bengkalis dan Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis Provensi Riau Tahun 2016.

Dalam sambutannya  Burhanuddin atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengucapkan selamat datang kepada narasumber acara workshop pembebasan rabies di Pulau Bengkalis dan Pulau Rupat. 

"Seperti telah kita ketahui, rabies atau penyakit anjing gila, merupakan salah satu penyakit hewan yang dapat ditularkan pada manusia atau zoonosis, dapat menyebabkan kematian, baik pada hewan maupun manusia," kata Sekda.

Selain itu, kata Sekda, juga bisa menimbulkan dampak yang sangat merugikan, karena dapat mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat, serta merusak sendi ekonomi, politik, serta sosial budaya di suatu wilayah.

Mengingat besarnya dampak bisa yang ditimbulkan, maka perlu penanganan yang serius dan berkesinambungan dari seluruh pemangku kepentingan, tidak terkecuali partisipasi aktif masyarakat. apalagi di Kabupaten Bengkalis khususnya, ada kecendrungan kasus rabies kembali meningkat dari tahun ke tahun.

Sebagai informasi, dalam rentang tahun 2009 hingga 2015, terjadi 19 kasus konfirmasi positif rabies. 2 kasus diantaranya terjadi di Pulau Rupat, 11 kasus di pulau Bengkalis, dan 6 kasus terjadi di wilayah Kabupaten Bengkalis yang ada di pulau Sumatera.

Bahkan menyebabkan 3 orang korban jiwa meninggal dunia, yaitu, 1 orang di pulau rupat dan 2 orang di pulau bengkalis. akan tetapi upaya ini tidak cukup untuk mencegah terjadinya kembali kasus rabies, khususnya pulau Bengkalis dan Rupat.

"Sebab itu, seiring perkembangan pembangunan di Kabupaten Bengkalis, diperlukan pengawasan lalu lintas hpr yang keluar masuk hewan. munculnya kembali rabies di pulau Bengkalis tahun 2015 lalu, merupakan tantangan besar dan perlu upaya lebih intensif dari semua pihak," tegasnya.

Dia berharap, melalui workshop ini benar-benar bisa menjadi sarana, pencegahan dan penanggulangan rabies. sehingga upaya membebaskan kembali pulau Bengkalis dan rupat dari rabies.

Pada acara workshop tersebut, turut hadir Kadis Pertanian dan Peternakan H. Arianto, pejabat eselon III dan IV sedangkan peserta workshop Yaitu dari UPTD Perternakan pulau rupat, satpol pp, Dinas Kesehatan, RSUD Bengkalis, Dinas Perhubungan dan  Instansi yang ada di Kabupate Bengkalis.

Sedangkan narasumber diantaranya, Direktur kesehatan hewan Kementrian Pertanian RI yang diwakili Kasubdit P3H, drh. Mardiatmi, Kepala Balai Veteriner Bukit Tinggi, dr.hewan Azfirman MP, Kadis Pertanian dan Peternakan Provensi Riau, Komisi Ahli Kesehatan Hewan, dr. hewan Anak Agung gde Putra, dan Kepala Karantina Pertanian Kelas I Pekanbaru dr. hewan Sri Hanum.*bbg

 
Berita Terbaru >>
Rugikan Negara Rp 22,6 Miliar, Mantan Bupati Kuansing Ditahan
Lakukan Pelanggaran Berat, Dua Oknum Polisi di Inhu Dipecat
Lepas Jabatan Ditjen Migas, Tutuka Ariadji Kembali ke ITB
Perempuan Mendominasi DP4 Pilkada 2024
Badan Pusat Statistik : Bawang Merah Mendominasi Inflasi Bulanan
Korlantas Polri Ingatkan Lembaga Negara Soal Pelat Nomor
Hari Buruh, Ancaman Pengangguran, dan Masa Depan Buruh Indonesia
Pekanbaru Siap Gelar Lancang Kuning Carnival 2024
May Day Riau, Harga Bahan Pokok dan Kebebasan Berserikat Jadi Tuntutan Buruh
Ini Kata Menaker Terhadap Hubungan Industrial Pancasila
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com