BPK Diminta Serius Periksa Keuangan di Pemkab Kuansing.
Sabtu, 07/Mei/2016 - 08:36:40 WIB
|
|
Zubirman SH
|
|
KUANSING (Klikriau.com) - Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Riau yang tengah mengaudit penggunaan Anggaran di Pemkab Kuansing, diminta serius melakukan Pemeriksaan. BPK diharapkan untuk tidak main mata dengan pihak terkait. Hal ini disampaikan Advocad muda Kuansing, Zubirman SH.
"Kita berharap BPK serius melakukan Pemeriksaan dan mesti profesional dalam menjakankan tugasnya," harap Zubirman.
Dikatakan, sebagai lembaga yang independen BPK diharapkan memperlihatkan kinerjanya sesuai tupoksi dalam mengaudit tiap Anggaran yang dipakai seluruh pihak terkait.
"Jangan sampai BPK dinilai masyarakat ikut bermain karena nihilnya temuan. Hendaknya temuan yang didapat BPK mesti diangkat ke publik melalui media agar dapat diketahui masyarakat. Denang demikian masyarakat akan menilai kalau BPK bekerja dengan benar melakukan pengauditan," katanya.
Untuk itu, kata Zubirman lagi, BPK harus lebih transparan. Sebab akan sangat terasa lucu jika tidak didapati temuan. Seperti yang sama diketahui, dana BPJS 10,7 miliar yang raib bukan jadi rahasia umum, begitu juga hendaknya Anggaran lain yang telah dipergunakan.
Kemudian kepada media Zubirman mengajak, dalam pemberitaan harus berdasarkan kejadian sesungguhnya. Tanpa adanya pembelaan sebagaimana selama ini dibaca masyarakat Kuansing, baik cetak maupun elektronik yang cuplikannya selalu tentang kebaikan pemda.
"WTP bukan jaminan sebuah pemerintahan itu bersih. Bisa jadi WTP yang didapat adalah karbitan. Contohnya ada salah satu kepala daerah dipulau Jawa, meski meraih WTP. Namun tetap tersandung hukum, jadi jangan berbangga dulu meski mendapatkan WTP," pungkas Zubirman.*jok