Senin, 29 April 2024
Follow:
Home
Diduga, Rp 1,2 M Kegiatan AKNP Lenyap
Selasa, 17/Mei/2016 - 20:21:28 WIB
  Mahasiswa AKN Pelalawan gelar aksi damai di kampus AKNP
 
TERKAIT:
   
 
PELALAWAN (klikriau.com) - Perseteruan internal yang terjadi dalam Akademi Komunitas Negeri (AKN) Pelalawan menyeruak, beberapa dugaan kegiatan fiktif yang mencapai milyaran rupiah diungkapkan dalam aksi damai mahasiswa dan dosen yang menginginkan Koordinator PDD mengundurkan diri dari jabatannya.

Aksi damai yang digelar mahasiswa ini bermula saat fasilitas yang ada di AKN Pelalawan dianggap sudah tidak layak lagi, begitu pula dengan beberapa kegiatan yang tidak terdaftar namun anggarannya tetap dicairkan.

"Kami ingin permasalahan yang ada di AKN Pelalawan segera diselesaikan," ungkap Ketua Presiden Mahasiswa (Presma) AKN Pelalawan, Andre.

Menurut Andre bersama rekan-rekannya permasalahan yang melanda Koordinator PDD (Mukhtarius) mempengaruhi perkembangan AKN Pelalawan kedepannya, dengan demikian mahasiswa meminta Mukhtarius untuk mundur dari Jabatannya.

Tidak sampai disana saja, kisruh internal yang terjadi di dalam kepengurusan AKN Pelalawan juga dianggap mempengaruhi kegiatan belajar mengajar, "Kami meminta kepada Koordinator PDD atau Direktur AKN Pelalawan untuk mundur," teriaknya.

Sementara itu, berasarkan data yang dimiliki oleh salah satu pegawai AKN Pelalawan, terdapat beberapa kegiatan fiktif yang anggarannya tetap dicairkan, diperkirakan sejak tahun 2014 lalu, anggaran fiktif tersebut mencapai. Rp. 1,2 milyar lebih.

Salah satunya adalah anggaran Beasiswa untuk mahasiswa sebesar Rp. 87 juta dicairkan sebesar Rp. 84 juta pada akhir tahun 2014 silam, selain itu juga terdapat kegiatan fiktif seperti peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk dosen dan penambahan fasilitas lainnya.

"Pada tahun 2014 terdapat Rp.800 jutaan kegiatan fiktif, sedangkan pada tahun 2015 juga terdapat kegiatan fiktif sebesar Rp. 400 jutaan. Jika keduanya di tambahkan, maka kegiatan fiktif tersebut mencapai Rp 1,2 milyar," ujar salah seorang pegawai yang tidak ingin disebutkan namanya.(All)

 
Berita Terbaru >>
Kematian Rusman Maralen, Keluarga Minta Autopsi Ungkap Kebenaran
Ancam Dokter Puskesmas Leuwisadeng dengan Golok, Ketua RW Ditangkap
Enam Terdakwa Edar 52,5 Kg Sabu dan 323.822 Pil Ekstasi Dituntut Hukuman Mati
Dua Pria Ditangkap di Rohil, Senpi Rakitan dan Sabu Diamankan
Shin Tae-yong: Garuda Muda Siap Redam Uzbekistan Demi Tiket Final dan Olimpiade
Sasar Keluarga Tidak Mampu, Telah Tersalurkan 1.015 Berkas
Irma Novrita: Urus Sendiri Adminduk, Gratis dan Bebas Pungli!
Jambore PKK 2024, Kecamatan Marpoyan Damai Raih Penghargaan Terbanyak dalam Tiga Tahun
KPU Riau Luncurkan Program Kreatif Jelang Pilkada 2024, Call Center, ESQ dan Jelajah Pemilih
Rekrutmen Badan Adhoc Pilkada 2024, Puluhan Panwascam se-Pekanbaru Jalani Evaluasi
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com