PEKANBARU (klikriau.com) - Seperti tahun sebelumnya, jelang lebaran Idul Fitri, seluruh supir dan awak supir bus AKAP, AKDP, AJAP, AJDP wajib mengikuti tes urin. Dengan demikian seluruh seluruh supir dan awak supir  dipastikan tidak mengkonsumsi narkoba saat membawa penumpang mudik lebaran.

Kepala Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru, Bambang Armanto saat dikonfirmasi mengatakan tes urin bakal digelar secara tertutup. Ia pun menyebut, untuk waktunya masih dirahasiakan.

"Kalau disebutkan itu sama artinya membocorkan informasi. Yang jelas tes urin ini wajib diikuti seluruh supir dan awak supir karena tes urin menjadi agenda wajib sebelum lebaran," kata Bambang, Senin (27/6).

Dikatakan Bambang, untuk melangsungkan tes urin pihaknya akan berkordinasi dengan BNN Provins Riau dan BNN Kota Pekanbaru.

"Kordinasi ini tetap kami lakukan. Yang jelas tes urin tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya," ujarnya.

Di tengah maraknya peredaran narkoba, Bambang berharap seluruh supir dan awak supir untuk tidak mengkonsumsi barang haram tersebut saat membawa pemudik yang hendak pulang kampung.

"Saya mengingatkan kepada seluruh supir dan awak supir untuk tidak mengkonsumsi narkoba lah. Apalagi sesuai dengan instruksi bapak presiden, kita harus bisa jauhi narkoba," terangnya.

Saat ditanyakan sanksi apa yang bakal diberikan kepada supir dan awak supir yang kedapatan mengkonsumsi barang haram tersebut? Bambang hanya menjawab singkat.

"Yang punya domain memberikan sanksi bukan kami. Kalau kedapatan menggunakan narkoba, ya siap-siap saja direhabilitasi," tuturnya. *klik-nae