Minggu, 05 Mei 2024
Follow:
Home
Mendagri Ingatkan Jangan Buka Lahan dengan Membakar
Minggu, 24/Juli/2016 - 09:05:52 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
PANGKALAN KERINCI - Munculnya api dilahan harus dipadamkan sejak awal, meskipun api tersebut masih kecil. Sebab, dapat mencegah terjadinya kebakaran besar di kebun atau di lahan.

Demikian diharapkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo saat melihat pelaksanaan dan kesiapan program Desa Bebas Api  PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Sabtu (23/7). Kunjungan Tjahjo ini disambut dengan atraksi air oleh tim Fire Emergency Response Team (FERT) Fire Fighter RAPP.

"Sudah dibuktikan oleh tim FERT RAPP, sekecil apapun api harus dipadamkan sejak awal. Harusnya begitu," ucapnya.

Ia mengatakan program Desa Bebas Api sangat baik. Sebab, mengajak masyarakat untuk tidak membuka lahan tanpa bakar merupakan langkah awal untuk mewujudkan Riau bebas dari asap.

Menurutnya, tidak hanya kewajiban pemerintah untuk menjaga lingkungan, tetapi juga perusahaan dan masyarakat.

"Kerjasama tersebut merupakan bentuk keseimbangan antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam melindungi alam," ujarnya.

Selain melihat kesiapan  program Desa Bebas Api, ia juga menyaksikan investasi pembangunan Paper Machine 3 yang merupakan strategi hilirisasi agar perusahaan dapat memiliki daya saing secara global.

"Saya berharap dengan pembangunan Paper Machine 3 ini, semakin banyak masyarakat Riau, khususnya Pelalawan yang direkrut," harapnya.

Presiden Direktur APRIL, Tony Wenas mengatakan desa yang termasuk dalam program Desa Bebas Api merupakan desa yang mengalami Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) besar hingga kecil. Tahun 2016,  sebanyak 18 desa telah tergabung dalam program yang telah dijalankan sejak 2014 ini.

"Kami terus mengajak masyarakat untuk mencegah Karhutla melalui program Desa Bebas Api dan Masyarakat Siaga Api (Fire Awarness Community-red). Program Desa Bebas Api yang telah diselenggarakan sejak tahun 2014 ini awalnya hanya diikuti oleh 5 desa, kemudian di tahun 2016 berkembang menjadi 18 desa dari 5 kabupaten dengan insentif sebesar Rp 100 juta bagi desa yang berhasil menjaga lahannya dari kebakaran," jelas Rudi.

Sementara itu, Tjahjo juga melakukan penanaman Eukaliptus di halaman RGE Technology Center (RTC) yang didampingi Direktur RGE Anderson Tanoto, Presiden Direktur APRIL Tony Wenas, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Wakil Bupati Pelalawan Zardewan, Kapolres Pelalawan AKBP Ari Wibowo  SIK, dan Ketua Dewan Perwakiln Daerah (DPRD) Pelalawan Nasarudin.**/rilis

 
Berita Terbaru >>
Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Pelaku Mutilasi Istri
Bamsoet : Tantangan Teknologi bagi Generasi Muda
Rugikan Negara Rp 22,6 Miliar, Mantan Bupati Kuansing Ditahan
Lakukan Pelanggaran Berat, Dua Oknum Polisi di Inhu Dipecat
Lepas Jabatan Ditjen Migas, Tutuka Ariadji Kembali ke ITB
Perempuan Mendominasi DP4 Pilkada 2024
Badan Pusat Statistik : Bawang Merah Mendominasi Inflasi Bulanan
Korlantas Polri Ingatkan Lembaga Negara Soal Pelat Nomor
Hari Buruh, Ancaman Pengangguran, dan Masa Depan Buruh Indonesia
Pekanbaru Siap Gelar Lancang Kuning Carnival 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com