Minggu, 28 April 2024
Follow:
Home
Terjadi Saling Lempar Batu, Pacu Jalur di Kuansing Rusuh
Minggu, 28/Agustus/2016 - 07:49:09 WIB
  Yang luka diobati tim medis di Posko Pacu Jalur
 
TERKAIT:
   
 
TELUK KUANTAN - Terjadi insiden kerusuhan dalam acara Festival Pacu Jalur tahun 2016 di Tepian Nasora Telukkuantan, Sabtu (27/8) sore. Lokasi kerusuhan berada di seberang tribun VIP.

Tiga orang terluka dalam insiden ini dan diantar ke posko kesehatan dan ke klinik terdekat.

Menurut Dokter Detri Elvira, Kabid PMK Diskes Kuansing, salah satu korban merupakan penonton warga Kopah. Pria yang tidak diketahui namanya tersebut mengalami luka di kepala dan mendapat jahitan tiga buah.

Kemudian korban luka lainnya atlet pemacu Sijontiak, juga luka di kepala dan mendapatkan satu jahitan. Satu korban lainnya dilarikan ke klinik Jonaris. Saat rusuh, Bupati Kuansing, Drs. H. Mursini, MSi sempat menenangkan massa.

Kerusuhan terjadi usai pengumuman dewan hakim, sorak-sorai pendukung tim Sijontiak terdengar riuh dari seberang dewan hakim. Mendengar hal ini, atlet pemacu Dewa Ruci tidak terima dan langsung menuju tenda tambatan Sijontiak Lawik.

Sesampai di situ, para pemacu Dewa Ruci langsung melempar penonton. Mendapat lemparan itu, penonton langsung membalas dengan batu. Aksi saling lempar tak terhindarkan dan membuat penonton mundur.

Usai rusuh, panitia Festival Pacu Jalur segera berupaya mengumpulkan tokoh-tokoh masyarakat dari tiga kecamatan, yakni Sentajo Raya, Cerenti dan Inuman, di Gedung Narosa Telukkuantan, Sabtu (27/8) malamnya.

Dari Sentajo Raya hadir Camat Hazrianto didampingi Rustam Effendi, Muslim dan Syafrianto. Dari Cerenti hadir Latifa selaku camat dan ketua jalur Sijontiak Lawuik Pulau Tanamo. Sedangkan dari Inuman hadir Kepala Desa Pulau Sipan yang juga ketua jalur Dewa Ruci Arung Samudera dan Sekretaris Inspektorat Jhon Hendri yang juga tokoh masyarakat Inuman. Dkei polisian hadir Kasat Intel AKP Anton Rama Putra bersama Kapolsek Kuantan Tengah, Kompol Jasmadi serta Pabung Inhu Kuansing, Kapt. Inf. IM Samosir.

"Kami hanya berharap jalan keluar dari persoalan ini dan keamanan masyarakat kami terjamin," ujar Camat Cerenti, Latifa saat pertemuan.

Sementara itu, perwakilan masyarakat Sentajo Raya meminta agar warganya yang menjadi korban kerusuhan ini diobati oleh panitia.

"Yang sakit akan kita obati. Yang rusak akan kita perbaiki," tegas Halim, Ketua Umum Festival saat memimpin pertemuan. Semua pihak sepakat untuk damai yang dituangkan dalam perjanjian bermetarai.**/nai

 
Berita Terbaru >>
Produser Program "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi Imigrasi Ngurah Rai
Tak Turun ke Jalan pada May Day 2024, Buruh Riau Gelar Aksi di GOR Pekanbaru
3 Menteri Kabinet Siap Ramaikan Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau
Rapat Kerja APTISI Riau Dorong Peningkatan Kualitas PTS di Riau
Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024, UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com