PEKANBARU - PW GP Ansor Riau akan mencetak 200 orang calon pemimpin, melalui Diklat Terpadu Lanjutan (DTL) yang akan digelar pada tanggal 2 hingga 4 September mendatang di pondok pesantren Al-Ikhwan, Pekanbaru.

Ketua PW GP Ansor Riau, Purwaji mengatakan melalui DTL diharapkan mampu melahirkan pemimpin masa depan yang tangguh. Bukan hanya pemimpin di kalangan Ansor atau NU tetapi pemimpin disegala bidang.

“Pemimpin yang lahir dari rahim Ansor jelas beda kualitasnya, sebab memiliki dua hal sekaligus yaitu kesalehan dan cinta tanah air. Karakternya selalu berpikir dan bersikap moderat sehingga, tampil sebagai garda terdepan pelindung keberagaman dan kebhinekaan di Indonesia,” jelas Purwaji, Rabu (31/8).

Indonesia lanjut Purwaji, membutuhkan pemimpin dengan wawasan kebangsaan yang multi kultural. Karakter pemimpin begitu dapat dihasilkan dengan penempaan nilai dan model kaderisasi berjenjang yang jelas dan terarah.

“Ansor memiliki metode kaderisasi seperti yang dibutuhkan bangsa ini. Sehingga Ansor siap melahirkan calon pemimpin masa depan melalui metode yang sudah ada,” tutup Purwaji.

Ketua Panitia DTL PW GP Ansor Riau, Puput Jumantirawan menambahkan, DTL sendiri merupakan metode kaderisasi dengan melaksanakan secara bersama Pendidikan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) dan Kursus Banser Lanjutan (Susbalan). 

“Hingga sekarang ada sekitar 200 peserta yang sudah mendaftar. Mereka bukan hanya dari cabang se Riau tetapi ada juga yang dari provinsi lain. Seperti Jambi, Sumut, Sulawesi Selatan dan Surabaya. Peserta tersebut terbagi dalam dua pelatihan, PKL dan Susbalan,” kata Puput.**/rilis