PEKANBARU - Buntut kaburnya 14 tahanan, Kapolsek Bukit Raya, Kompol Firman Sianipar SH MH dikabarkan akan diganti. Propam Polresta Pekanbaru sudah melakukan pemeriksaan terhadap empat personel Polsek Bukit Raya dan salah satunya adalah Kompol Firman Sianipar.

"Terkait kasus ini ada empat yang diperiksa Propam kita, termasuk Kapolseknya. Untuk penggantinya, sudah kita siapkan dari Polda Riau. Tapi saat ini, yang bersangkutan (Kapolsek) masih berupaya lakukan pengejaran," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Tonny Hermawan R SIK, Rabu (31/8)

Saat ini Polresta Pekanbaru dan jajaran masih memburu empat tahanan Polsek Bukit Raya, IN, RR, FM dan AA yang berhasil melarikan diri setelah menganiaya seorang anggota piket saat jam makan siang, Minggu (28/8/2016) lalu.

"Kita tunggu dulu, sekarang Kapolseknya sedang sibuk kejar tahanan. Kita cari tahu dulu, apakah unsur kelalaian, atau yang lainnya, baru di proses," kata Kapolres saat ditanya soal pencopotan kapolsek Bukit Raya.

Menurut Kapolres, pihaknya sudah memerintahkan setiap Polsek-polsek jajaran untuk mengirimkan dua anggotanya membantu proses pengejaran empat dari 14 tahanan Polsek Bukit Raya yang masih kabur.

"Dari sembilan Polsek, total ada 27 personel yang dikirimkan untuk membantu pengejaran. Sedangkan untuk 14 tahanan itu nantinya juga akan ditambah pasal tentang penganiayaan agar menjadi pertimbangan hakim," bebernya.

Kapolresta menambahkan, terkait dengan kaburnya 14 tahanan Polsek Bukit Raya, jajaran Polsek lainnya agar mengevaluasi SOP-nya.**/ton