NEW YORK-Seorang wanita muslim berhijab di Amerika Serikat (AS) muncul dalam edisi terbaru majalah Playboy. Noor Tagouri yang juga jurnalis AS ini tampil sebagai salah satu sosok yang diulas majalah pria dewasa ini.
Seperti dilansir media Australia, news.com.au, Senin (26/9/2016), dirilis detik.com, Playboy edisi ''Renegades'' tahun 2016, bulan Oktober, menampilkan sosok-sosok inspiratif yang dianggap mendobrak stereotip di AS. Selain Tagouri, ada tujuh sosok lainnya dengan berbagai latar belakang profesi yang diulas dalam edisi yang sama.
Meskipun tampil dalam majalah yang terkenal di dunia sebagai majalah gaya hidup khusus pria, Tagouri tampil dengan pakaian kasual lengkap dengan hijabnya. Bahkan penampilannya cenderung sporty, dengan celana jeans, jaket kulit dan sepatu Converse.
Dalam artikel yang berjudul 'Media Wunderkind Noor Tagouri Makes a Forceful Case for Modesty', Tagouri yang masih berusia 22 tahun ini menyebut tujuan utamanya adalah menjadi penyiar berita berhijab pertama di televisi komersial AS. Tagouri lahir di West Virginia dari orangtua yang berasal dari Libya.
Artikel Tagouri banyak membahas soal kiprahnya sebagai warga minoritas di AS dalam mendobrak stereotip yang menyudutkan warga muslim. Selama ini, Tagouri banyak memproduksi berita untuk Newsy, sebuah jaringan berita video AS yang memproduksi berita video singkat.
Tagouri yang lebih sering menyebut dirinya sebagai 'storyteller' dibanding jurnalis ini, meyakini pengalamannya sebagai wanita muslim di AS akan membuatnya menjadi reporter yang lebih baik.
''Jujur, saya pikir menjadi wanita muslim berhijab, membantu mengumpulkan kepercayaan (dari subjek wawancara),'' tuturnya kepada Playboy.
''Saya tahu bagaimana rasanya penuturan masyarakat yang tidak berimbang dan dieksploitasi oleh media. Saya seperti, 'Hei, saya tahu rasanya disalahpahami di media. Saya tidak akan melakukan itu kepada Anda. Saya ingin menceritakan kisah Anda karena itu penting dan layak mendapat keadilan','' imbuh Tagouri.
''Saya sangat tahu bahwa sekali orang-orang diberi penguatan kembali, mereka menyadari kisah mereka sendiri berpengaruh dan mereka mulai berbagai. Itu sungguh memberi pahala dan bahkan bisa mencerahkan atau menyelamatkan orang lain,'' ucapnya.
Sejak tahun lalu, Playboy yang sebelumnya menampilkan wanita-wanita seksi dan bugil ini mengubah konsep. Majalah terkenal di dunia ini memutuskan untuk mengubah fokus dari menampilkan wanita secara erotis, menjadi fokus pada pemberdayaan perempuan. (ee)
(f: dtc)