TEMBILAHAN-Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan meminta agar masyarakat mempelajari ilmu pengetahuan di bidang pertanian. Apalagi saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil masih kekurangan tenaga penyuluh pertanian.
 
Demikian disampaikan Wardan, saat menghadiri Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XV Tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), baru-baru ini.

Kegiatan dipusatkan di Desa Buluh Rampai, Kecamatan Belilas itu diikuti Pemkab kabupaten/kota se-Provinsi Riau yang ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.

Saat melakukan peninjauan stand kabupaten/kota, Wardan didampingi Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil, Yusuf Said yang juga sebagai Ketua KTNA Inhil.

KTNA Inhil mengirim 50 peserta dengan 10 pendamping serta peninjau dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.

''Dengan Pekan Daerah KTNA ke XV yang kita juga ambil bagian di dalamnya, diharapkan peserta dapat menggali pengetahuan dan pengalaman mengenai berbagai inovasi dan teknologi dari kabupaten lain di bidang pertanian dan nelayan ini,'' ungkap Wardan, sebagaimana dilansir halloriau.com.

Dari kegiatan ini, diperoleh berbagai masukan dan sharing informasi mengenai berbagai inovasi dan teknologi di bidang pertanian untuk diterapkan di Kabupaten Inhil.

''Termasuk dalam masalah keterbatasan tenaga penyuluh kedepan akan ditingkatkan,'' ujar dia.

Sementara, Ketua KTNA Inhil, Yusuf Said mengatakan, ajang PEDA KTNA ini akan banyak informasi kemajuan teknologi pertanian yang ditampilkan, seperti ada lomba, pameran, teknologi tepat guna dan teknologi pertanian.

''Dari ajang PEDA KTNA ini dapat dijadikan momentum oleh petani, yang mau jadi petani dan pemerhati pertanian yang akan berkiprah di bidang ini,'' kata dia. (ee)

Ilustrasi. (f: int)