TEMBILAHAN-Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil terus melakukan penyisiran di lokasi tenggelamnya kapal pompong pengangkut tiang besi listrik, Jum'at (14/10/16).
 
''Tim BPBD diback up Basarnas Kantor SAR Tembilahan dan kepolisian terus melakukan pencarian korban, dengan melakukan penyisiran di lokasi tenggelamnya kapal pompong pengangkut tiang listrik,'' ungkap Kepala BPBD Inhil Yuspik, Jum'at (14/10/16).
 
Disebutkan, setelah mendapatkan informasi adanya musibah laka laut ini, pihaknya langsung menerjunkan dua speedboat, termasuk dari Basarnas Pos Siaga SAR Tembilahan dan puluhan personil untuk melakukan pencarian korban di lokasi tenggelamnya kapal pompong tersebut.
 
''Kami menurunkan dua unit speedboat termasuk dari Basarnas Pos Siaga SAR Tembilahan dan personil melakukan pencarian korban,'' imbuhnya, sebagaimana dilansir riaupembaruan.com.
 
Tim BPBD ini di lapangan nantinya akan bergabung dengan tim Basarnas dan kepolisian serta masyarakat sekitar.
 
Diketahui, dalam musibah tenggelamnya kapal pompong pengangkut tiang listrik di perairan Desa Kampung Baru, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Jum'at (14/10/16) dinihari. Satu korban, yakni ABK kapal atas nama Imis (35) sampai saat ini belum ditemukan.
 
Kapal pompong tanpa nama pengangkut 13 tiang listrik ini berangkat dari Parit 6 Tembilahan Hulu, Kamis (13/10/16) sekira pukul 20.00 WIB dengan nakhoda Asmil Umar (26) dan Imis (35),anak buah kapal. Tujuan mereka ke Kecamatan Teluk Belengkong.
 
Naas, saat tiba di perairan Kampung Baru, Kecamatan GAS, tiba-tiba terjadi angin kencang dan ombak besar sehingga mengakibatkan pompong tenggelam. (ee)

(f: rpc)