BAGANSIAPIAPI-Seluas 3.500 Hekter (Ha) lahan pertanian di tiga kecamatan di Kabupaten Rohil terancam tenggelam, akibat digenangi air pasang keling. Lahan pertanian tersebut sudah disemai padi sehingga tanaman itu menjadi mati.

Hal ini dikatan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Rokan Rohil, Muslim. Katanya, lahan pertanian di tiga kecamatan tersebut berdekatan dengan pesisir pantai Sungai Rokan, seperti Kecamatan Bangko, Kubu, dan Kubu Babussalam (Kuba).

''Memang, akibat dari pasang keling itu sangat dirasakan petani di tiga kecamatan tersebut. Di mana, air pasang naik kepermukaan tanah melalui aliran sungai dan parit, kemudian meluap ke lahan pertanian yang membuat persemaian petani menjadi terendam,'' ujar Muslim.

Menurutnya, agar petani tidak dirugikan, Distanak Rohil akan membantu benih subsidi. ''Saat ini kita akan mengusahakan untuk membagikan benih tersebut secepatnya kepada para petani yang persemaiannya mati akibat pasang keling. Hal ini dilakukan agar mereka bisa melakukan persemaian kembali yang selanjutnya bisa dilakukan penanaman,'' papar Muslim, sebagaimana dilansir situsriau.com.

Dia menambahkan, pihaknya bersama Bupati Rohil, H Suyatno, kemaren telah melakukan peninjauan lahan pertanian diKkepenghuluan Bagan Jawa (Baja) Pesisir, kecamatan Bangko. Dari peninjauan itu didapati adanya persemaian petani yang mati di atas lahan seluas 150 hektar.

''Yang jelas, persemaian petani yang mati akibat pasang keling akan kita berikan bantuan berupa benih subsidi,'' pungkasnya. (ee)

(f: src)