PEKANBARU - Harga cabe merah, terutama cabe bukit (cabe asal Sumatera Barat) terus meroket di pasar-pasar tradisional Pekanbaru. Hari ini bahkan mencapai Rp90.000 per kilogram. Sehari sebelumnya masih Rp85.000 per kilogramnya.

Seorang pedagang di Pasar Pagi Arengka, Robert menyatakan, pagi ini harga cabe merah bukit sudah mencapai Rp90.000/kilogramn.

"Harga cabe merah terus naik sejak satu pekan ini. Minggu lalu masih Rp60.000 per kilogram," katanya.

Melambungnya harga cabe merah ini memang merepotkan sejumlah pedagang nasi, baik warung kecil maupun restoran.

"Ya, akibatnya modal belanja untuk bahan bumbu bertambah. Sementara di satu sisi, kita tidak bisa serta merta menaikan harga nasi bungkus," ujar Enci, seorang pedagang nasi di Jalan Purwodadi Pekanbaru.

"Sebenarnya harga cabai sudah mahal sejak sebulan terakhir ini. Berkisar Rp60.000-Rp75.000 per kilogram. Namun hari ini semakin melambung," kata Enci.

Sementara itu Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru, mencatat 80 persen kebutuhan cabe Pekanbaru dipasok dari provinsi tetangga seperti Sumatera Barat, Jawa dan Medan.

"Kita belum mampu memenuhi permintaan cabe merah lokal 100 persen," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru El Syabrina di Pekanbaru, Minggu.

Menurut El, produksi cabe merah dari pertanian Pekanbaru hanya mampu memenuhi permintaan pasar 20-25 persen.**/nai