Minggu, 05 Mei 2024
Follow:
Home
Warga Keluhkan Harga Sembako yang Menggila
Rabu, 02/November/2016 - 18:10:27 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU-Melambungnya harga sembilan bahan pokok (Sembako) terutama untuk komoditi cabe merah sangat dikeluhkan oleh masyarakat Kota Pekanbaru.

Dimana untuk harga cabe merah saat ini sudah bertengger di harga Rp80 ribu per kilogram sebelumnya hanya Rp65 ribu per kilogram.

"Kondisi ekonomi kita sudah semakin sulit, semua barang yang dibeli mahal dan terus saja naik. Lama-lama begini bisa-bisa tidak makan," keluh Ratna (26) merupakan ibu rumah tangga warga Panam, sebagaimana dilansir halloriau.com.

Menanggapi hal tersebut, Roem Diani Dewi anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru ini menilai hingga saat ini Pemerintah belum memiliki solusi yang tepat.

"Karena sampai hari ini tidak ada solusi yang tepat dari Pemerintah untuk menangani bahan makanan pokok pangan yang selama ini kalau terjadi krisis ataupun putus atau harga melonjak seperti pada musim-musim tertentu sampai hari ini mereka tidak pernah punya solusi yang jitu," ungkap Roem, saat dikonfirmasi halloriau.com, Rabu (2/11/2016).

Dengan tidak adanya solusi mengatasi lonjakan harga di pasaran ini dianggap Roem bahwa pemerintah saja gamang bagaimana dengan masyarakat.

"Harusnya mengatasi persoalan harga ini bisa saja di lakukan Pemerintah dengan pemetaannya jelas, dan membagi daerah untuk dapat menghasilkan produk tertentu. Artinya ketika daerah ini gagal panen pasokan bahan dapat terus masuk karena di daerah sendiri sudah ada hasil dengan menciptakan produk sendiri dan dapat dijual di pasaran pengganti produk luar yang masuk. Seperti penanaman padi, cabe dan bawang," ungkapnya.

Selain soal sembako, Roem juga menyentil temuan produk ilegal yang masuk seperti bawang masuk tanpa izin lantas dimusnahkan, sangat disesalkannya.

"Harusnya jika bawang masuk silahkan saja masuk dapat bersaing sesuai harga pasar, jika ditemukan bawang ilegal lelang saja hasilnya kan bisa masuk ke kas negara. Itu lebih bagus dari pada dimusnahkan," katanya lagi. (ee)

(f: hrc)

 
Berita Terbaru >>
Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Pelaku Mutilasi Istri
Bamsoet : Tantangan Teknologi bagi Generasi Muda
Rugikan Negara Rp 22,6 Miliar, Mantan Bupati Kuansing Ditahan
Lakukan Pelanggaran Berat, Dua Oknum Polisi di Inhu Dipecat
Lepas Jabatan Ditjen Migas, Tutuka Ariadji Kembali ke ITB
Perempuan Mendominasi DP4 Pilkada 2024
Badan Pusat Statistik : Bawang Merah Mendominasi Inflasi Bulanan
Korlantas Polri Ingatkan Lembaga Negara Soal Pelat Nomor
Hari Buruh, Ancaman Pengangguran, dan Masa Depan Buruh Indonesia
Pekanbaru Siap Gelar Lancang Kuning Carnival 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com