Jumat, 26 April 2024
Follow:
Home
207 Jiwa Terpaksa Mengungsi Akibat Banjir
Jumat, 18/November/2016 - 16:18:37 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
SIAK SRI INDRAPURA-Musim hujan saat ini, curah air yang turun cukup tinggi dan mengakibatkan beberapa kampung di Kabupaten Siak terendam banjir. Bahkan ada juga yang harus diungsikan ke dataran yang tidak terkena banjir, seperti yang dialami Kampung Buantan Besar, Kecamatan Siak Sri Indrapura. Kamis (17/11/16), sekitar 55 Kepala Keluarga (KK) dengan 207 jiwa, harus diungsikan ke tenda darurat.

Informasi salah seorang warga setempat mengatakan bahwa, luapan air selain hujan juga akibat luapan tanggul yang pecah milik Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Tegu Karsa Wahana Lestari (PT TKWL).  Akibatnya volume air bertambah banyak dan mengalir ke pemukiman penduduk sekitar dan menggenangi rumah.

"Akibat dari banjir tersebut pecahnya salah satu tanggul di PT.TKWL, sehingga  tidak sanggup menampung dibit air yang mengakibatkan masuknya air kepemukiman masyarakat dan menenggelamkan rumah warga,"Ujar Basri (39), sebagaimana dilansir riauterkini.com.

Untuk masyarakat yang diungsikan ke tenda darurat, sementara masih ditanggulangi Kepala Kampung Buantan Besar Suwanto, dan ia berharap dengan adanya kejadian banjir ini menjadi perhatian serius pemerintah untuk mengatasinya.

"Usaha dari Pemerintah Desa mengusikan masyarakat dengan segala kemampuan, perlongan dari masyarakat  yang ikut berpartisipasi dari Pemuda Kampung Buantan untuk mengusikan Masyarakat ke tenda yang ada," ujar Suwanto.

Sementara itu Camat Siak Wan Saiful, mengungkapkan bahwa ia tidak bisa memastikan luapan air karena pecahnya tanggul seperti yang dikatakan masyarakat setempat. Untuk memastikan hal tersebut, ia sudah turun ke lokasi yang dimaksud.

Selain itu Asisten I Sekretariat Daerah (Sekda) Siak Fauzi Asni mengatakan bahwa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) secepatnya membantu korban banjir dan mencari solusi untuk mengatasi banjir tersebut. Saat ini ia memerintahkan agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk menyiapkan mobil wc atau kakus, ambulan, dokter untuk mengantisipasi terjadinya penyakit yang diakibatkan banjir.

"Kami perintah kesini mobil wc dan ambulan agar dapat berobat dan dokter akan datang, semoga bapak ibu bersabar dan kami mengupayakan membantu bapak dan ibu. BPBD akan menambah tenda satu lagi, saat ini dalam perjalanan," terang Fauzi. (ee)

(f: rtc)

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com