PEKANBARU-Kapolda Riau, Brigjen Zulkarnain memastikan tidak akan melarang aksi Bela Islam Jilid III, tanggal 2 Desember 2016 nanti di Pekanbaru. Namun ia meminta agar masyarakat tidak datang ke Jakarta untuk mengikuti aksi serupa.

Itu diungkapkan Brigjen Zulkarnain, Rabu (23/11/2016) siang. "Silahkan di Pekanbaru. Tapi saya minta jangan ke Jakarta. Memang ada terdata, 357 orang dari berbagai kabupaten (di Riau, red) akan ke Jakarta, itu yang saya mohonkan, untuk apa," katanya diwawancarai GoRiau.com (GoNews Group).

Sebab itu ia meminta supaya aksi Bela Islam cukup dilakukan di Pekanbaru. Lalu soal maklumat, ia tegaskan bukan bertujuan melarang unjuk rasa tersebut. "Silahkan aja, itu hak konstitusional setiap orang, punya kebebasan berpendapat di muka umum," lanjut Zulkarnain.

Namun ia menegaskan agar setiap massa aksi tidak menyampaikan ujaran kebencian (hate speech), membawa senjata tajam yang membahayakan serta merusak fasilitas umum. Kapolda Riau juga sempat membahas soal rencana salat di Jalan.

Disamping itu dia menegaskan, bahwa masalah penegakkan hukum terkait dugaan penghinaan agama, dipastikan diproses hukum. "Orang menghina agama kita, sudah dipastikan dihukum," yakinnya. (ee)

(f: grc)