PEKANBARU - Anggaran hanya cukup untuk mengoperasikan 45 dari 84 bus Trans Metro Pekanbaru (TMP)  untuk mengisi koridor pada tahun 2017 ini. Meski demikian, Dinas Perhubungan dan Informatika (Dishubkominfo) Pekanbaru memastikan tidak ada bus yang dibiarkan mangkal di terminal BRPS.

Sebagian bus TMP ini merupakan hibah dari kementrian perhubungan RI. Namun dengan adanya rasionalisasi anggaran yang diterima, Dishub hanya bisa menganggarkan operasional 45 bus saja di tahun 2017 ini.

Menurut Wisnu Harianto, Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Angkutan Perkotaan (PAP), minimnya biaya operasional yang dianggarkan di APBD murni untuk tahun 2017, disebabkan awalnya pihaknya mengira pihak ketiga, yakni PD Pembangunan masih mengelola 50 bus TMP untuk tahun ini.

"Kalau sebelumnya kan ada 50 bus yang dikelola PD Pembangunan, nah kita mau tambah 45 bus lagi rencananya tahun ini, jadi totalnya 95. Ternyata PD Pembangunan tidak lagi mengelola TMP tahun ini, jadi hanya 45 itulah yang bisa kita operasikan," kata Wisnu beberapa waktu lalu.

Sedangkan untuk sisa bus yaitu sebayak 39 bus lagi, Wisnu katakan untuk operasionalnya akan diajukan di anggaran perubahan mendatang. Namun dirinya berharap 45 bus yang dioperasikan saat ini, dapat memenuhi kebutuhan angkutan penumpang di Kota Pekanbaru beberapa waktu kedepan.

Jika di kalkulasikan, tentunya akan ada 39 bus yang tidak beroperasi dikarenakan belum adanya anggaran operasional. Namun untuk menghindari kerusakan, Wisnu menyebutkan, semua bus akan tetap jalan. Hanya saja pengoperasiannya akan diatur sedemikian rupa.

"Tidak akan ada yang mangkrak sampai kita ajukan di APBDP besok. Nantinya kita akan seling setiap harinya, sehingga tidak ada bus yang tidak beroperasi dalam waktu lama. **/ftc