Sabtu, 04 Mei 2024
Follow:
Home
Satpol PP Pekanbaru Razia dan Tutup 7 Panti Pijat
Selasa, 07/Februari/2017 - 16:33:42 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru, menutup paksa tujuh panti pijat yang beroperasi secara ilegal dan dianggap  meresahkan masyarakat di ibu kota Provinsi Riau tersebut.

"Kami tutup karena sudah meresahkan masyarakat," kata Kepala Satpol PP Pekanbaru Zulfahmi di Pekanbaru, Selasa. 

Puluhan personel Satpol PP Pekanbaru pada Senin sore (6/2) melakukan operasi penertiban panti pijat di sejumlah ruas jalan di kota tersebut.

Penertiban itu dilakukan setelah menerima laporan dari masyarakat yang mulai resah akibat menjamurnya jasa tersebut. Hasilnya, tujuh panti berikut 29 wanita muda sebagai terapis atau tukang pijat serta seorang lelaki sebagai pengguna jasa panti diamankan petugas.

Zul menuturkan dari pemeriksaan dan pendataan, diketahui 29 wanita itu merupakan pendatang asal Pulau Jawa dan Sumatera Utara.

"Mereka tidak memiliki identitas kependudukan Pekanbaru. Semuanya dari luar daerah," jelasnya.

Zul mengatakan usai diamankan dan didata, 29 wanita muda itu selanjutnya dilakukan pembinaan sebelum dikembalikan ke tempat asalnya.

Lebih jauh Zul mengatakan apabila panti pijat itu ingin membuka usahanya kembali, maka harus ada rekomendasi dari perangkat pemerintahan setempat seperti lurah dan camat. Kemudian harus dilengkapi dengan sertifikat dari Dinas Kesehatan dan izin dari Pemko Pekanbaru.

Sementara itu, selain melakukan penertiban panti pijat, Satpol PP Pekanbaru bersama dengan jajaran Polresta setempat juga melakukan operasi cipta kondisi (Cipkon) yang dilakukan pada Selasa dinihari tadi. Operasi tersebut dilakukan di sejumlah hotel di Kota Pekanbaru.

"Dari operasi Cipkon itu terjaring 10 laki-laki dan sembilan wanita. Kami sinyalir mereka merupakan pasangan mesum," ujarnya dilansir dari antarariau.

Selain itu turut diamankan alat hisap sabu-sabu atau bong.

Zul mengatakan operasi serupa akan dilakukan secara acak untuk menciptakan kondusifitas terutama menjelang pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah Kota Pekanbaru.**/sumber: faktariau.com

 
Berita Terbaru >>
Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Pelaku Mutilasi Istri
Bamsoet : Tantangan Teknologi bagi Generasi Muda
Rugikan Negara Rp 22,6 Miliar, Mantan Bupati Kuansing Ditahan
Lakukan Pelanggaran Berat, Dua Oknum Polisi di Inhu Dipecat
Lepas Jabatan Ditjen Migas, Tutuka Ariadji Kembali ke ITB
Perempuan Mendominasi DP4 Pilkada 2024
Badan Pusat Statistik : Bawang Merah Mendominasi Inflasi Bulanan
Korlantas Polri Ingatkan Lembaga Negara Soal Pelat Nomor
Hari Buruh, Ancaman Pengangguran, dan Masa Depan Buruh Indonesia
Pekanbaru Siap Gelar Lancang Kuning Carnival 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com