Sidak yang juga melibatkan instansi terkait ini sengaja mengambil lokasi di Pasar Bawah, yang dikenal banyak menjajakan barang serta makanan dari luar negeri (Impor), seperti cokelat, permen, roti kaleng, jeli-jeli dan lain sebagainya.

Satu persatu toko didatangi petugas. Mereka kemudian memeriksa tanggal kadaluarsa produk dan mengecek kondisi fisik bungkusan. Setidaknya ada sekitar lima tempat yang Disidak polisi di Pasar Bawah tersebut.

"Kita ingin mengecek barang distribusi dan produk makanan Impor, mulai dari kondisi fisiknya, tanggal kadaluarsa dan sebagainya. Tadi ada sekitar lebih dari lima toko yang kita periksa, hasilnya nihil," ungkap Kasat Sabhara Polresta Pekanbaru Kompol Lilik S.

Ia mengatakan, Pasar Bawah ini merupakan lokasi ketiga yang Disidak Satgas Pangan Polresta Pekanbaru. Hal yang sama bakal digencarkan ke tempat lain, terutama menjelang lebaran Idul Fitri yang tinggal menyisakan beberapa ke depan.

"Kita juga menggandeng instansi dan dinas terkait lainnya. Tujuannya guna menjamin bahan yang dikonsumsi masyarakat layak jual. Rata-rata di sini adalah barang impor asal Malaysia dan sebagian mungkin dari Singapura," kata Lilik.

Ia menegaskan akan memproses para pedagang yang kedapatan menjual atau memajang barang dan makanan yang tidak layak dan kadaluarsa. 

Selain toko penjual makanan, aparat gabungan juga sempat mengecek jajanan yang dijual pedagang di basement Pasar Bawah. Kepolisian juga memberikan imbauan kepada pembeli agar berhati-hati meletakkan uang dan barang berharga lainnya, agar tidak jadi sasaran pelaku kejahatan.***/rilis