BENGKALIS - Sudah 5 hari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) melanda sebuah lahan di Dusun Bukit Lengkung, Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, tetapi api belum bisa dipadamkan.

Hal ini disebabkan karena sulitnya mendapatkan sumber air. Karena itu tim Satuan Tugas (Satgas) darat meminta bantuan Satgas Udara untuk melakukan bom air di wilayah tersebut.

"Medan yang sulit dan kondisi sumber air yang tidak ada membuat tim darat kesulitan melakukan pemadaman. Satgas darat yang turun melakukan pemadaman meliputi, 6 personil dari Kodim 0303 Bengkalis, 3 personil Polri, 8 personil Manggala Agni, 20 RPK PT SPM, 10 MPA, 4 operator excavator," kata Edwar Sanger, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD) Riau.

Menurut Edwar, Satgas darat juga telah dilengkapi dengan 5 mesin pompa air, 4 unit mobil dan helikopter untuk melakukan bom air.

"BPBD Riau juga sudah melakukan koordinasi dengan Satgas Darat dan Satgas Udara, serta BPBD kabupaten/kota yang ada di Riau untuk terus memonitor perkembangan adanya kebakaran hutan dan lahan di daerahnya masing-masing," uar Edwar.**/def