Minggu, 28 April 2024
Follow:
Home
Kapitra: Habib Rizieq akan Segera Pulang ke Indonesia
Rabu, 05/Juli/2017 - 11:06:07 WIB
  Habib Rizieq
 
TERKAIT:
   
 
JAKARTA - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, kembali menyatakan akan segera pulang ke Indonesia, setelah menyampaikan pesan audio berisi ajakan rekonsiliasi dengan pemerintah.

Hal ini disampaikan salah seorang pengacaranya, Kapitra Ampera, setelah muncul rekaman audio yang beredar di media sosial. Dalam pesan ini, Rizieq antara lain menyerukan rekonsiliasi atau dialog dalam menyelesaikan persoalan.

Dikatakan pula, rekonsiliasi harus dibarengi dengan 'penghentian kriminalisasi terhadap ulama dan aktivis'.

Rizieq meninggalkan Indonesia untuk umrah akhir April lalu dan sejak itu beberapa kali mengatakan akan pulang ke Indonesia namun meminta polisi 'menegakkan keadilan'.

"Akan segera kembali ke Indonesia. Tapi kami masih ada beberapa agenda yang harus selesaikan di Indonesia, makanya kami memintanya untuk menunggu sebentar. Dia akan kembali segera," kata Kapitra kepada wartawan BBC Indonesia, Mohamad Susilo, melalui percakapan telepon hari Selasa (04/07).

Agenda yang dimaksud antara lain adalah kelanjutan pertemuan tim GNPF-MUI dengan Presiden Joko Widodo yang berlangsung pada Hari Raya pekan lalu.

Bukan sekali ini tim Rizieq mengatakan akan segera pulang ke Indonesia. Penegasan yang sama disampaikan akhir Mei lalu. Kali ini penegasan dilakukan setelah ada pertemuan GNPG-MUI dengan Presiden Jokowi. Rizieq menempati posisi sebagai salah satu pengurus inti GNPF-MUI tersebut.

Soal kapan tepatnya Rizieq pulang, Kapitra belum bisa memastikannya.

"Saya belum berani memastikannya, sudah ada komunikasi dengan saya sebagai pengacaranya bahwa ia sudah beri informasi, beri sinyal ia akan segera kembali ke Indonesia," jelas Kapitra.

Kapita menjelaskan ada beberapa pertimbangan teknis mengapa Rizieq memutuskan pulang, di antaranya adalah memastikan aparat penegak hukum menangani kasus ini secara profesional, sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.

Ditanya soal desakan beberapa kalangan agar Rizieq menghadapi saja kasus yang menimpa dirinya, Kapitra mengatakan masyarakat juga harus tahu ada sejumlah kalangan lain yang menilai kasus Rizieq tak lebih dari upaya kriminalisasi.

Dua posisi di masyarakat ini, kata Kapitra, berpotensi menimbulkan kegaduhan atau konflik horisontal yang tak perlu.

"Pak Rizieq tak ingin ada kegaduhan, makanya ia mendesakkan rekonsiliasi terlebih dulu, agar tidak ada gangguan terhadap stabilitas berbangsa dan bernegara," katanya.

Polisi sendiri saat ini masih melengkapi berkas kasus Rizieq dan Firza Husein, perempuan yang diduga menjadi lawan bicara dalam kasus ini, kata juru bicara Polda Metro Jaya, Argo Yuwono.

Yang akan ditambahkan di antaranya adalah keterangan saksi dan saksi ahli.

"Harapannya adalah berkas ini sudah lengkap ketika Rizieq Shihab ada lagi di Indonesia. Kami akan meminta keterangan (Rizieq) dan setelah itu berkas kami kirim ke kejaksaan," kata Argo.***

Sumber: Detik.com

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com