Minggu, 05 Mei 2024
Follow:
Home
Jadikan Jakarta Seperti Marawi
Gubernur DKI Minta Warga Tidak Takut Ancaman ISIS
Rabu, 05/Juli/2017 - 11:15:24 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengimbau masyarakat hingga para camat dan lurah tidak takut terhadap ancaman menjadikan Jakarta seperti Kota Marawi. Djarot berharap setiap perangkat daerah tetap bekerja membantu masyarakat seperti biasa, namun waspada setiap saat.

"Camat, lurah, seluruh perangkat, Satpol PP, tiga pilar, kita punya kewaspadaan dini untuk memantau. Jangan takut dan panik," kata Djarot di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (5/7/2017).

Alasannya, disebut Djarot, ancaman itu adalah ulah orang iseng. Untuk itu, saat ini semua pihak diharapkan semakin waspada mengingat teror semakin marak di Jakarta.

"Kenapa? Cuma bendera sama surat aja, paling orang cuma iseng saja nakut-nakutin. Kalau orang nakut-nakutin, dia yang takut dong, bukan kita yang takut. Tapi jangan kehilangan kewaspadaan," ucapnya.

Djarot pun mengingatkan masyarakat lebih aktif melapor apabila melihat kegiatan mencurigakan yang terjadi di lingkungannya.

"Ya waspada dan selalu melihat situasi sekitar lingkungan. Kalau sampai terjadi sesuatu yang mencurigakan ya dilaporkan," tuturnya.

Djarot juga mengingatkan warga Jakarta untuk tidak terlalu paranoid. Ia optimistis berbagai teror dan ancaman bisa ditangani dengan baik oleh pemerintah dan kepolisian.

"Jangan kemudian kita merasa terlampau waswas, takut. Indonesia tidak pernah takut, kita semua tidak pernah takut menghadapi berbagai macam teror dan tantangan-tantangan seperti itu," tuturnya.

"Kami yakin kita bisa menghadapi itu dengan sangat baik," ujarnya.

Sebelumnya, Polsek Kebayoran Lama mendapat ancaman dari peneror yang akan membuat Jakarta seperti Marawi pada Selasa (4/7) pagi. Selain itu, pelaku memasang bendera ISIS di kantor polsek tersebut.

Polres Serang, Banten, juga mendapat surat kaleng pada Senin (26/6) lalu. Sementara itu, Jumat (30/6) lalu, dua anggota Brimob yang sedang salat di Masjid Falatehan, Jaksel, mendapat serangan dari seorang teroris yang belakangan teridentifikasi bernama Mulyadi, warga Cikarang, Kabupaten Bekasi.**

Sumber: Detik.com

 
Berita Terbaru >>
Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Pelaku Mutilasi Istri
Bamsoet : Tantangan Teknologi bagi Generasi Muda
Rugikan Negara Rp 22,6 Miliar, Mantan Bupati Kuansing Ditahan
Lakukan Pelanggaran Berat, Dua Oknum Polisi di Inhu Dipecat
Lepas Jabatan Ditjen Migas, Tutuka Ariadji Kembali ke ITB
Perempuan Mendominasi DP4 Pilkada 2024
Badan Pusat Statistik : Bawang Merah Mendominasi Inflasi Bulanan
Korlantas Polri Ingatkan Lembaga Negara Soal Pelat Nomor
Hari Buruh, Ancaman Pengangguran, dan Masa Depan Buruh Indonesia
Pekanbaru Siap Gelar Lancang Kuning Carnival 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com