Sabtu, 04 Mei 2024
Follow:
Home
Kebakaran Hutan Dahsyat Landa California, 2300 Pemadam Diturunkan
Minggu, 09/Juli/2017 - 07:23:05 WIB
  Kebakaran hutan di California pada Sabtu (8/7) semakin diperparah dengan adanya gelombang panas. (Justin Sullivan/Getty Images/AFP)
 
TERKAIT:
   
 
CALIFORNIA - Kebakaran hutan dahsyat melanda California, Amerika Serikat, pada Sabtu (8/7), menyusul kekeringan panjang yang terjadi selama lima tahun terakhir.

Melansir AFP, sebanyak 2300 pemadam kebakaran diturunkan guna menjinakkan si jago merah, di tengah gelombang panas yang terus menghantam negara bagian tersebut.

Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (CalFire) menyebut suhu yang terus meninggi, membuat petugas kesulitan memadamkan api.

Kebakaran itu pertama kali terjadi di kaki bukit Sierra Nevada, di utara Sacramento. Hanya dalam waktu singkat, api telah menghanguskan 10 rumah dan membakar lebih dari 800 hektar hutan.

CalFire mengatakan terdapat lima orang warga dan seorang petugas pemadam kebakaran yang terluka akibat bencana tersebut.

Wilayah lainnya yang juga dilanda kebakaran parah adalah Santa Barbara County, dimana api melalap lebih dari 2300 hektar hutan dan lahan dan membuat penduduk harus dievakuasi.

Selain itu, CalFire menyatakan terdapat 17 titik api di berbagai wilayah, mulai dari Taman Nasional Six Rivers di utara hingga ke Hutan San Bernardino Forest, di barat Los Angeles.

Kondisi semakin diperparah dengan adanya peringatan gelombang panas di seluruh wilayah selatan California.

Di Los Angeles, suhu udara mencapai 36 derajat celsius, yang menyamai rekor suhu tertinggi pada tahun 1954. Sementara di kawasan Woodland Hills, suhu bahkan mencapai 43 derajat celsius, melebihi suhu tertinggi pada 2006 lalu sebesar 42 derajat.

“Gelombang panas yang berbahaya dan bisa mengancam nyawa bisa terjadi hari ini di wilayah selatan, dengan kisaran 37-43 derajat celsius,” ujar Badan Layanan Cuaca Nasional (NWS) dalam sebuah pernyataan.

NWS menyebut gelombang panas itu bisa terus berlangsung hingga Minggu, dan bisa jadi memperparah kondisi kebakaran.

“Suhu panas bisa menciptakan situasi berbahaya, termasuk meningkatnya penyakit yang berkaitan dengan temperatur tinggi. Selain itu, gelombang panas juga bisa memperburuk kebakaran,” papar NWS.***

Sumber: CNNIndonesia

 
Berita Terbaru >>
Rugikan Negara Rp 22,6 Miliar, Mantan Bupati Kuansing Ditahan
Lakukan Pelanggaran Berat, Dua Oknum Polisi di Inhu Dipecat
Lepas Jabatan Ditjen Migas, Tutuka Ariadji Kembali ke ITB
Perempuan Mendominasi DP4 Pilkada 2024
Badan Pusat Statistik : Bawang Merah Mendominasi Inflasi Bulanan
Korlantas Polri Ingatkan Lembaga Negara Soal Pelat Nomor
Hari Buruh, Ancaman Pengangguran, dan Masa Depan Buruh Indonesia
Pekanbaru Siap Gelar Lancang Kuning Carnival 2024
May Day Riau, Harga Bahan Pokok dan Kebebasan Berserikat Jadi Tuntutan Buruh
Ini Kata Menaker Terhadap Hubungan Industrial Pancasila
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com