Selasa, 07 Mei 2024
Follow:
Home
Jokowi: Islam Radikal Bukan Bangsa Indonesia
Jumat, 14/Juli/2017 - 05:49:37 WIB
  Presiden Jokowi menegaskan Islam radikal bukan bagian dari NKRI (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
 
TERKAIT:
   
 
JAKARTA - Presiden Jokowi mengatakan, kemampuan Indonesia dalam mengelola kerukunan dan keberagaman dikagumi dan dijadikan contoh oleh negara lain. Jokowi pun menegaskan, kemampuan tersebut tak lepas dari peran alim ulama dan umat yang menerapkan Islam yang rahmatan lil alamin.

"Indonesia bisa sebagai rujukan, menjadi contoh, menjadi role model bagi negara lain," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada Pembukaan Halakah Nasional Alim Ulama di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2017).

Jokowi menegaskan pentingnya peran ulama dalam memberikan tuntutan kepada umat. Terutama tuntutan untuk mewujudkan Islam moderat dan santun. Jokowi menambahkan, Islam yang radikal bukanlah cerminan Islam di Indonesia.

"Tuntunan untuk mewujudkan Islam yang wasathiyah, yang moderat, yang santun dan bukan Islam yang keras, bukan Islam yang radikal. Islam radikal bukan Islamnya Majelis Ulama Indonesia. Islam yang radikal bukan Islamnya bangsa Indonesia," tegas Jokowi.

Jokowi pun berharap, para alim ulama dapat berperan aktif menuntun umat mempererat tali silaturahim, mempererat kerukunan dan bukan hanya kerukunan di antara umat Islam sendiri.

"Tapi juga ukhuwah wathaniyah, antar anak-anak bangsa dalam semangat persatuan," katanya.

Jokowi juga mengingatkan, sudah menjadi kodrat bangsa Indonesia selalu ditantang dalam mengelola keberagaman, dalam mengelola kemajemukan dan dalam mengelola kebhinnekaan.

"Dan dalam kehidupan bernegara kita yang bineka, kita beruntung memiliki Pancasila, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa. Pancasila yang menjadi panduan kita bersama dalam menjalani langkah, dalam menempuh perjalanan sejarah sebagai sebuah bangsa yang majemuk, bangsa yang beragam," jelas Jokowi. **

Sumber: Detik.com

 
Berita Terbaru >>
Gunakan Identitas Orang lain, Gazalba Saleh Lakukan TPPU dan Gratifikasi
Prabowo Serius Rencanakan 'Presidential Club' Bersama Para Mantan Presiden
Polda Riau Siap Kawal Munas BEM Seluruh Indonesia ke XVII
Damkar Pekanbaru Tingkatkan Pelayanan dengan Penambahan Armada Baru
Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Pelaku Mutilasi Istri
Bamsoet : Tantangan Teknologi bagi Generasi Muda
Rugikan Negara Rp 22,6 Miliar, Mantan Bupati Kuansing Ditahan
Lakukan Pelanggaran Berat, Dua Oknum Polisi di Inhu Dipecat
Lepas Jabatan Ditjen Migas, Tutuka Ariadji Kembali ke ITB
Perempuan Mendominasi DP4 Pilkada 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com