KAMPAR - Menyelamatkan BPR Sarimadu yang terus merugi, Pemkab Kampar selaku pemilik melakukan evaluasi terhadap kinerja Dewan Direksi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sarimadu dan Dewan Pengawas.

Asisten Asisten II Bidang Ekonomi dan pembangunan Setda Kampar, Nurbit,  mengatakan, Pemkab melihat laporan yang disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Kampar, berdasarkan target pada rencana yang telah ditetapkan melalui Rancangan Kerja Anggaran Tahun 2017, ternyata tidak tercapai.

"Maka sinergi antara Dewan Pengawas dan Dewan Direksi perlu ditingkatkan, karena kedua ini saling memberikan pengaruh yang signifikan dalam perjalanan BPR ini,” Kata Nurbit.

Dia juga mengatakan, Pemkab Kampar akan terus melaksanakan penilaian terhadap Kinerja Direksi maupun Dewan Pengawas, karena singkroniasi kedua pihak ini dapat menentukan kemajuan dan progress yang pada akhirnya akan menambah Pendapatan bagi Daerah.

Dalam laporan yang disampikan oleh Direktur Utama BPR Sari Madu, Siswoyo, bahwa untuk Triwulan I (Januari sampai Juni 2017), BPR sarimadu tidak dapat mencapai target yang telah ditetapkan.

"Namun masih ada waktu untuk mencapai target yang telah ditetapkan dan ini akan kita gesa pada semester II pada triwulan III (Juli sampai September) dengan prediksi laba yang akan kita capai," kata Siswoyo.

Sementara Dewan Pengawas PD BPR Sarimadu Ir. Arman, MM dalam arahan menyampaikan bahwa Komunikasi yang intens sangat diperlukan, karena dari berbagai kegiatan yang dilakukan oleh BPR diwajibkan untuk memberikan informasi baik secara tertulis maupun lisan kepada Dewan Pengawas.**nto