JAKARTA - Penyanyi Justin Bieber membatalkan sisa agenda tur konser dunianya yang bertajuk 'Purpose' dengan alasan 'keadaan yang tak diduga'. Kabar itu tersiar lewat publisisnya via pernyataan resmi yang dirilis pada Senin (24/7), seperti dilansir dari Reuters.
Tak ada kejelasan lebih lanjut mengenai pembatalan konser tersebut. Namun, yang pasti pembatalan ini akan berdampak pada sejumlah agenda tur yang sudah digembar-gemborkan di Amerika Utara dan Asia, termasuk di Indonesia.
Pelantun hit Sorry itu telah memulai tur konser dunia untuk album 'Purpose' sejak Maret 2016 lalu, dan tampil di 150 panggung di Eropa, Afrika, Amerika Selatan, Australia dan sejumlah kota di Asia.
Sedianya, konser Bieber akan digelar di Ancol Park, Jakarta Utara pada 10 Oktober 2017. Jakarta menjadi yang terakhir di Asia, setelah ia mengunjungi Tokyo, Hong Kong, Filipina dan Singapura.
Sebelumnya, dikabarkan, tiket presale konser Bieber akan mulai dijual akhir bulan ini, pada 30 Juli pukul 10.00 hingga 23.59. Sedangkan, untuk penjualan secara luas baru akan dimulai pada 6 Agustus mendatang pukul 10.00. Namun, dengan adanya pembatalan ini, penjualan tiket juga bisa saja tidak dilanjutkan.
Dari keterangan yang disiarkan di situs resminya, terungkap: "Due to unforeseen circumstance, Justin Bieber will cancel the remainder of the Purpose World Tour concerts."
Keterangan tersebut diikuti dengan pernyataan, Justin mencintai penggemarnya dan tak suka jika harus membuat mereka kecewa. Ia mengucapkan terimakasih pada fans yang membuat perjalanan turnya selama kurang lebih 18 bulan ini mengesankan.
Ia bersyukur dan merasa tersanjung bisa membagi pengalaman dengan para kru yang terlibat di 150 konser yang sudah dijalani di enam benua sejak Maret 2016 lalu. Bagaimanapun, setelah beberapa pertimbangan yang matang, ia memutuskan tidak akan melanjutkan tur. Mereka yang sudah beli tiket, akan dikembalikan.
Bieber sendiri belum mengomentari secara resmi perihal pembatalan ini lewat akun media sosialnya.
Sebelumnya, pekan lalu, Bieber dilarang konser oleh pemerintah China karena dianggap memiliki perilaku buruk. Departemen Kebudayaan Beijing bahkan mengeluarkan pernyataan resmi akan pelarangan ini.
Sementara, keputusan Bieber berselang tak lama setelah Adele beberapa waktu lalu juga membatalkan dua jadwal konsernya atas alasan kesehatan. ***/CNNIndonesia