Senin, 29 April 2024
Follow:
Home
Burung Maleo di Sulawesi Hampir Punah
Jumat, 25/Agustus/2017 - 09:50:25 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
GORONTALO - Dari 132 lokasi peneluran burung Maleo (Macrocephalon maleo) di Indonesia, hanya di 5 tempat yang belum menghadapi ancaman.

Sedangkan sisanya, 42 lokasi telah ditinggalkan, 42 sangat terancam, 12 tidak diketahui lagi dan 31 statusnya terancam.

Satwa endemik dari Pulau Sulawesi dan Buton ini masuk dalam daftar Endangered oleh IUCN Red List dan terdaftar dalam CITES Appendik 1 dan jenis dilindungi oleh PP No 7/1999.

Ancaman di alam terhadap burung maleo antara lain pencurian telur oleh masyarakat, pemangsaan telur dan anakan maleo oleh predator seperti biawak dan ular, kerusakan habitat akibat perambahan, illegal logging, banjir atau kebakaran hutan dan lahan, serta perburuan maleo dewasa.

"Dari hasil penelitian, menunjukkan dari 36 lokasi yang ada di dalam dan sekitar TNBNW, tersisa hanya 18 lokasi, yakni 10 di luar dan 8 di dalam kawasan," kata Noel Layuk Allo, Kepala Balai TNBNW pada workshop Penyusunan Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Maleo, Jumat (25/8/2017).

Sebagai satu dari 25 satwa langka yang menjadi prioritas konservasi, maleo memiliki ruang hidup yang sempit. Habitat hidupnya hanya di kawasan tertentu dan sangat peka terhadap kehadiran perubahan.

Tidak seperti burung lainnya, maleo hanya bertelur dan meletakkannya dalam kawasan hutan yang memiliki panas bumi atau di pasir pantai. Telur-telur ini kemudian ditinggalkan dan menetas dengan bantuan panas bumi atau panas sinar matahari di pantai.

"Situs monitoring maleo di TNBMW berada di Hungayono 7 ha, Tambun 5 Ha, dan Muara Pusian 4 Ha," lanjut Noel Layuk Allo.

Untuk konservasi maleo di taman nasional,  Balai TNBNW bekerja sama dengan Wildlife Conservation Society (WCS) melalui kegiatan pengelolaan ladang peneluran, pembuatan bangunan penetasan telur (Hatchery).

Selain itu melatih dan mempekerjakan penjaga yang berasal dari desa sekitar ladang peneluran dan kampanye konservasi.***

Sumber: kompas.com


 
Berita Terbaru >>
Kematian Rusman Maralen, Keluarga Minta Autopsi Ungkap Kebenaran
Ancam Dokter Puskesmas Leuwisadeng dengan Golok, Ketua RW Ditangkap
Enam Terdakwa Edar 52,5 Kg Sabu dan 323.822 Pil Ekstasi Dituntut Hukuman Mati
Dua Pria Ditangkap di Rohil, Senpi Rakitan dan Sabu Diamankan
Shin Tae-yong: Garuda Muda Siap Redam Uzbekistan Demi Tiket Final dan Olimpiade
Sasar Keluarga Tidak Mampu, Telah Tersalurkan 1.015 Berkas
Irma Novrita: Urus Sendiri Adminduk, Gratis dan Bebas Pungli!
Jambore PKK 2024, Kecamatan Marpoyan Damai Raih Penghargaan Terbanyak dalam Tiga Tahun
KPU Riau Luncurkan Program Kreatif Jelang Pilkada 2024, Call Center, ESQ dan Jelajah Pemilih
Rekrutmen Badan Adhoc Pilkada 2024, Puluhan Panwascam se-Pekanbaru Jalani Evaluasi
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com