Minggu, 28 April 2024
Follow:
Home
Korban Tewas Gempa Dahsyat Meksiko Capai 60 Orang
Sabtu, 09/September/2017 - 14:08:19 WIB
  Setidaknya 60 orang tewas ketika gempa bumi terkuat dalam 85 tahun terakhir terjadi di Meksiko. (AFP PHOTO / RONALDO SCHEMIDT)
 
TERKAIT:
   
 
MEKSIKO - Sampai hari ini setidaknya 60 orang tewas karena gempa bumi terkuat dalam 85 tahun terakhir di Meksiko. Bencana memunculkan peringatan hingga ke kawasan Asia Tenggara.

Gempa bumi berkekuatan 8,1 skala Richter yang mengguncang wilayah pantai selatan pada Kamis (7/9) waktu setempat lebih kencang dibandingkan dengan gempa pada 1985 yang meratakan Kota Meksiko serta menewaskan ribuan orang.

Namun, kerusakan dan korban kali ini lebih sedikit karena pusat gempa lebih dalam di bawah permukaan laut dan jauh dari ibu kota negara.

John Bellini, Ahli Geofisika pada Pusat Informasi Gempa Bumi Nasional USGS di Golden, Colorado, mengatakan gempa itu bahkan menjadi yang terkuat di Meksiko sejak guncangan sekeras 8,1 skala Richter menghantam negara bagian barat Jalisco pada 1932.

di Seberang Pasifik, hal itu memicu Badan Bencana Nasional Filipina memperingatkan adanya kemungkinan tsunami di daerah pesisir timur negara tersebut, meskipun tak ada perintah evakuasi.

Kepala Badan Perlindungan Sipil Meksiko Luis Felipe Puentes menyebutkan, sebanyak 45 tewas Di Oaxaca yang sebagian besar berasal dari Kota Juchitan, sebanyak 12 orang di Chiapas, dan tiga orang di Tabasco.

"Jumlah keseluruhan korban tewas menjadi 60 orang," ujarnya seperti dikutip dari Reuters, Sabtu(9/9).

Menteri Pertanian Jose Calzada menyampaikan, sebagian besar korban tewas berada di negara bagian Oaxaca dan Chiapas, daerah yang berada di bawah garis kemiskinan. Sedikitnya 250 orang terluka di Oaxaca, sedangkan sebagian besar warga terpaksa mengungsi secara massal.

Kota Juchitan di negara bagian Oaxaca mengalami guncangan paling kuat. Beberapa bagian balai kota, sebuah hotel dan sebuah bar serta gedung-gedung lainnya berubah menjadi puing reruntuhan.

"Situasi di Juchitan kritis. Ini adalah saat yang paling mengerikan dalam sejarah," kata Wali Kota Juchitan Gloria Sachez setelah terjadinya gempa yang lama dan bergemuruh.

Para warga yang kaget berjalan melewati reruntuhan sekitar 100 bangunan, termasuk rumah, toko cabang penjualan Volkswagen serta balai kota Juchitan.

Seluruh korban tewas merupakan penduduk negara-negara bagian yang terletak di dekat pusat gempa.

Di Chiapas, wilayah tempat tinggal banyak kelompok etnis Meksiko, ribuan orang di daerah pesisir dievakuasi sebagai antisipasi ketika gempa disusul dengan peringatan tsunami.

Presiden Meksiko Pena Nieto mengatakan gempa tersebut dirasakan oleh sekitar 50 juta dari total sekitar 120 juta penduduk Meksiko. Dia meminta masyarakat untuk memeriksa rumah dan kantor mereka jika ada kerusakan dan kebocoran gas.***/CNNIndonesia

 
Berita Terbaru >>
Produser Program "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi Imigrasi Ngurah Rai
Tak Turun ke Jalan pada May Day 2024, Buruh Riau Gelar Aksi di GOR Pekanbaru
3 Menteri Kabinet Siap Ramaikan Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau
Rapat Kerja APTISI Riau Dorong Peningkatan Kualitas PTS di Riau
Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024, UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com