Minggu, 05 Mei 2024
Follow:
Home
Kumbang Tanduk Rusak 50 Hektar Sawit Warga Inhu
Rabu, 13/September/2017 - 08:39:38 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
RENGAT - Akibat kurangnya perhitungan pelaksanaan Replanting terhadap sawit PT Inecda, membuat Kumbang Tanduk berkembang biak pada pohon sawit yang telah tua dan ditumbangkan. Hama tersebut akhirnya berkembang biak dan merusak sawit pada radius 500 meter dari sarang mereka.

Diperkirakan sekitar 50 hektar kebun kelapa sawit milik warga Desa Tani Makmur kecamatan Rengat Barat, rusak berat akibat terserang hama Kumbang Tanduk. Warga sulit mengatasi karena Kumbang menyerang pada malam hari.

Kabid Perkebunan dinass Pertanian Perikanan dan Perkebunan Indragiri Hulu, Dedi Dianto mengakui adanya laporan warga Tani Makmur tentang serangan hama tersebut.

"Laporan sudah kami terima dari masyarakat dan langsung kami tindak lanjuti, tegas Dedi.

Dikatakan Dedi, pasca diterimanya laporan, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk mencari tahu kebenarannya. Setelah dilakukan penelitian, ternyata benar bahwa hama tersebut berkembang biak dari Replanting perusahaan dan menyebar ke sawit masyarakat.

Dijelaskannya, Kumbang tanduk memang menyukai tanaman organik terutama tanaman tua."Kami sudah panggil pihak perusahaan dan melakukan mediasi dengan masyarakat. Perusahaan bersedia untuk mencarikan solusi bersama masyarakat untuk mengataasi masalah yang timbul tersebut. Kami  tidak lagi bisa ikut campur dalam hal ini," ucap Dedi.

Ditegaskannya, dinas hanya ingin perusahaan dalam hal ini PT Inecda dapat peduli dengan masyarakat atas kerugian diitimbulkan meskipun hal inii bukanlah disengaja. Perusahaan sendiri, sudah melakukan usaha untuk meberantas Kumbang Tanduk dengan melakukan Peromon atau jebakan yang bisa membat Kumbang tertarik, namun obat tersebut mengandung racun pembasmi.

Menurut Dedi, kejadian inii merupakan pelajaran bagi perusahaan lain. Untuk itu dihibau kepada perusahaan yang akan melakukan Replanting agar sebelumnya memperhatikan terlebih dahulu akibat yang bisa ditimbulkan dari pelaksanaannya, sehingga masalah tersebut termasuk Kumbang Tanduk dapat dicegah terlebih dahulu dan tidak mengakibatkan kerugian dari pihak manapun.***mae

 
Berita Terbaru >>
Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Pelaku Mutilasi Istri
Bamsoet : Tantangan Teknologi bagi Generasi Muda
Rugikan Negara Rp 22,6 Miliar, Mantan Bupati Kuansing Ditahan
Lakukan Pelanggaran Berat, Dua Oknum Polisi di Inhu Dipecat
Lepas Jabatan Ditjen Migas, Tutuka Ariadji Kembali ke ITB
Perempuan Mendominasi DP4 Pilkada 2024
Badan Pusat Statistik : Bawang Merah Mendominasi Inflasi Bulanan
Korlantas Polri Ingatkan Lembaga Negara Soal Pelat Nomor
Hari Buruh, Ancaman Pengangguran, dan Masa Depan Buruh Indonesia
Pekanbaru Siap Gelar Lancang Kuning Carnival 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com