Home
Perseteruan Dua Wakil Rakyat Riau, Kordias-Suhardiman Saling Salahkan
Selasa, 31 Oktober 2017 - 19:53:40 WIB
  Kordias-Suhardiman
 
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU - Peristiwa memalukan, ricuh hingga hampir bentrok fisik antara dua wakil rakyat di DPRD ERiau, Kordias Pasaribu SH MSi dan Suhardiman Amby di bandara Sultan Syarif Kasim, Senin malam (30/10/2017), mendapat banyak kecaman. Keduanya lalu memberikan penjelasan.
 
Suhardiman Amby memang membenarkan perseteruan tersebut terjadi, bermula saat beberapa anggota DPRD Riau akan berangkat ke Jakarta, Senin (20/10/2017) tersebut. Rombongan terdiri dari Kordias Pasaribu, Suhardiman Amby, Erizal Muluk, Ade Agus Hartanto, M.Arpah dan Adrian.

"Jadi pas panggilan terakhir untuk masuk pesawat, pas dia mau lewat saya bilang jangan terlalu tempramen, setelah itu dia marah-marah pakai kata-kata kau kau. Saya tanya eh ada apa? Kemudian langsung dia lemparkan gelas ke lantai, dan hampir mengenai saya," kata Suhardiman Amby kepada media, Selasa (31/10/2017).

Dia merasa harga dirinya diinjak karena perbuatan Kordias tersebut, karena merasa apa dilontarkan Kordias tersebut merendahkan martabat dia sebagai orang Melayu. Ia mengaku tidak gentar Kordias menantangnya berkelahi. Ia berprinsip kalau ditantang ia takkan mundur.

"Setapakpun takkan lari saya melawan dia. Seharusnya sebagai pimpinan DPRD dia tidak melakukan cara-cara yang tidak baik," ujarnya.

Saat ditanya, apa langkah yang akan diambil Suhardiman atas perseteruan tersebut, Suhardiman mengatakan akan melaporkan masalah tersebut ke Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau.
 
"Nanti saya pulang dari Jakarta ini akan menjumpai pak Al Azhar, menjumpai ketua harian pak Syahril, untuk membahas permasalahan ini," tukasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau, Kordias Pasaribu, saat di konfirmasi membantah semua tuduhan Suhardiman Ambi itu. Menurutnya, Suhardiman membalikkan fakta. Apa yang disampaikan ke media tidak sesuai dengan fakta kejadian.

Menurut Kordias, pihaknya perlu mengklarifikasi kejadian sebenarnya di VIP Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II semalam.

"Sebenarnya saya tidak ingin menanggapi persoalan ini, tapi karena dia (Suhardiman)  menyebarkan ini ke media, maka saya perlu klarifikasi. Kejadian ini berawal dari percakapan di Grup WhatsApp (WA) DPRD Riau," ungkap Kordias.

Dalam percakapan di grup WA itu, sambungnya, Suhardiman acap kali memposting meme ataupun pernyataan yang merendahkan pimpinan partai dan parpol, terutama PDIP.

"Ia sudah saya ingatkan, jangan memposting hal-hal yang merendahkan sesama anggota ataupun pimpinan partai. Karena saya punya prinsip, kalau sudah masuk ke DPRD ini tidak ada perbedaan warna, kita sudah keluarga, tapi dia tetap memposting meme yang tak pantas," jelasnya.

Tak hanya melecehkan partai, kata Kordias, Suhardiman juga pernah memposting video tak elok di grup WhatsApp tersebut.

"Semua buktinya ada di hape saya, ini gak pantas, makanya saya ingatkan. Kemarin saya memimpin Banmus juga sudah saya sampaikan ini, tapi dia (Suhardiman) tidak ada di sana," cetusnya, seperti dilansir dari cakaplah.

Puncaknya saat sejumlah anggota DPRD berada di VIP lancang kuning dimana kedua orang yang berseteru ini bertemu.

"Awalnya biasa saja, pas waktu panggilan boarding saya imbau kawan-kawan untuk bersiap. Tiba-tiba dari kejauhan Suhardiman berteriak, ketua turunkanlah tensi di Banmus tu, saya lalu tanya mengapa memangnya? Diapun langsung bereaksi," ucapnya.

Kordias membantah ia melecehkan orang Melayu.

"Tidak ada saya lecehkan sebagaimana tudingan Suhardiman," tegasnya.***/zie

 
Berita Terbaru >>
12 Peserta Asal Riau Lolos ke Semifinal dan Final MQKN-MQKI 2025 di Wajo
Injeksi Air Sumbang Tambahan Produksi Lebih dari 1.000 Barel Minyak Per Hari
Rektor Unilak Prof Junaidi Mengukuhkan Ketua IKA Doktor Imran Al Ucok
Rektor Unilak Puji Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, Mengapa?
Komdigi dan Indosat Latih ASN Muda Kuasai AI untuk Perkuat Reformasi Pelayanan Publik
Kafilah Riau Matangkan Persiapan Menuju STQ Nasional XXVIII di Kendari
Ketua Harian LPTQ Riau Beri Motivasi dan Pesan untuk Kafilah STQH Nasional 2025
Bupati Afni: Gaji Pegawai Harus Jadi Prioritas, Gaji Saya Bayar Terakhir
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Dikukuhkan, Menkomdigi: PWI Harus Jadi Rumah Aman Wartawan
MTQ Pernah Terhenti Dua Tahun, Bupati Afni Komitmen Tambah Anggaran LPTQ
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2025 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : [email protected]