PEKANBARU - Pemerintah Provindi Riau dibawah kepemimpinan Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman terus berupaya melakukan pembenahan di berbagai sektor pembangunan di Riau. Upaya mewujudkan pembangunan hingga ke pedesaan tak lain untuk kepentingan masyarakat.
Dari berbagai sektor, diantaranya yang tak kalah penting adalah pembangunan kesehatan yang merata menjangkau hingga ke pedesaan. Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tentunya melakukan berbagai macam program untuk merealisasikannya.
Di bidang kesehatan, misalnya dilakukan melalui program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang diperuntukkan bagi masyarakat dari ekonomi lemah. Gubri H Arsyadjuliandi Rachman dalam suatu kesempatan menyampaikan, bahwa persoalan kesehatan ini menjadi perhatian dan prioritas pemerintah agar masyarakat yang berada di garis kemiskinan dapat tersentuh program-program kesehatan tersebut.
Hal ini dibuktikan pihak Pemerintah Provinsi Riau dengan dimasukkannya program pelayanan kesehatan masyarakat miskin tersebut ke dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau. Dengan demikian, masyarakat bisa memilih pelayanan kesehatan yang menurutnya sesuai dan nyaman.
Tak hanya Jamkesda. Dinas Kesehatan (Dinkes) Riau juga sudah menerapkan layanan Pusat Kesehatan Mayarakat (Puskesmas) 24 jam, sehingga masyarakat bisa berobat kapan saja.
Andra Syafril, Kepala Dinas Kesehatan Riau, menyebutkan, untuk menciptakan derajat kesehatan manusia yang tinggi, pihak pemerintah telah mengadakan pertemuan dan evaluasi dengan Dinkes kabupaten dan kota serta Puskesmas se-Riau dalam rangka meningkatkan akreditasinya.
Dalam Pertemuan itu dibahas tentang kinerja pelayanan di Puskesmas. Kalau selama ini Puskemas hanya ada petugas hingga jam 12 siang, sementara klinik berobat melayani hingga 24 jam. Bisa-bisa Puskesmas ditinggalkan masyarakat kalau pelayanannya tidak diubah.
Selain itu, hal lain yang harus dirasakan oleh pelaku kesehatan dalam meningkat pelayanannya kepada masyarakat adalah harus mampu bersaing dengan Rumah Sakit yang dikelola pihak swasta, agar mampu pula memberikan pelayanan yang memuaskan bagi masyarakat.
Dengan demikian, pembenahan pelayanan yang maksimal akan memberikan dampak positif yang nyata kehidupan masyarakat.
Pelayanan yang baik kepada masyarakat, khususnya bidang kesehatan, tentunya akan memberikan jaminan kesehatan yang baik. Seluruh elemen masyarakat akhirnya diharapkan bisa merasakan program dari pemerintah ini. Keinginan Pemerintah Provinsi Riau, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, untuk membenahi bumi Lancang Kuning ini tak lain sebagai wujud pengabdian dan tanggung jawab membawa masyarakat ke arah yang semakin baik.**/ADV/saf
