Sabtu, 04 Mei 2024
Follow:
Home
Pemko Pekanbaru Gesa Pembebasan Lahan Jalan Soebrantas
Jumat, 10/November/2017 - 15:57:01 WIB
  Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanahan Kota Pekanbaru, Azmi MT  
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU -  Pemerintah Kota Pekanbaru saat ini menggesa pembebasan lahan Jalan Soebrantas Pekanbaru yang digunakan untuk pelebaran jalan. Hal ini mengingat jalan tersebut merupakan salah satu akses masuk utama dari Provinsi tetangga menuju ibu kota Provinsi Riau tersebut.

''Kami telah menuntaskan pembayaran untuk dua persil lahan yang berlokasi di depan kampus UIN Suska," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanahan Kota Pekanbaru, Azmi  MT kemarin.

Dijelaskan Azmi, untuk pembebasan dua persil lahan tersebut menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD. Setelah pembebasan lahan untuk dua persil ini, ia mengatakan akan kembali mengupayakan pembebasan dua persil lainnya pada Pekan depan.

Dengan begitu, ia mengatakan terdapat sembilan persil lahan yang telah dibebaskan di Jalan HR Soebrantas Pekanbaru, setelah sebelumnya lima persil telah berhasil dibebaskan.

Pemko Pekanbaru sejak awal 2017 ini terus menggesa pembebasan 15 persil lahan Jalan Soebrantas sepanjang 1,6 kilometer. Lahan itu terhitung dari Simpang Baru hingga perbatasan Pekanbaru-Kampar.

''Untuk sisa persil lahan yang tersedia kita ajukan anggaran sebesar Rp4,2 miliar melalui APBN," ungkapnya.

Azmi menuturkan bahwa untuk pembebasan sisa lahan tersebut bukan perkara mudah. Ia mengatakan sejumlah pemilik lahan kerap menolak dengan harga yang diajukan pemerintah yakni sebesar Rp675.000 per meter.

Selain itu, beberapa dari pemilik lahan juga meminta agar bangunan yang terdampak dari pembebasan lahan meminta harga yang lebih tinggi. Mereka beralasan bahwa seluruh bangunan wajib diganti rugi, padahal hanya sebagian kecil lahan yang terdampak dari pembebasan.

''Ada yang (pembebasan lahan) bagian depan tokonya saja tapi pemilik minta diganti rugi semua, tentu ini tidak mungkin. Ada juga pemilik lahan yang menuntut nilai ganti rugi seharga yang berlaku sekarang, ini juga sulit dipenuhi. Padahal yang lainnya sesuai harga yang kita tawarkan," ungkap Azmi. **/Kominfo/1.

 
Berita Terbaru >>
Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Pelaku Mutilasi Istri
Bamsoet : Tantangan Teknologi bagi Generasi Muda
Rugikan Negara Rp 22,6 Miliar, Mantan Bupati Kuansing Ditahan
Lakukan Pelanggaran Berat, Dua Oknum Polisi di Inhu Dipecat
Lepas Jabatan Ditjen Migas, Tutuka Ariadji Kembali ke ITB
Perempuan Mendominasi DP4 Pilkada 2024
Badan Pusat Statistik : Bawang Merah Mendominasi Inflasi Bulanan
Korlantas Polri Ingatkan Lembaga Negara Soal Pelat Nomor
Hari Buruh, Ancaman Pengangguran, dan Masa Depan Buruh Indonesia
Pekanbaru Siap Gelar Lancang Kuning Carnival 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com