PEKANBARU - Pembangunan jalan bebas hambatan (highway) yang melintasi Kota Pekanbaru-Bangkinang segara dilanjutkan tahun ini. Anggaran Rp179 miliar telah dikucurkan pemerintah pusat untuk membangun 10,3 kilometer jalan ini.

Hal ini diungkapkan Kepala Satker PJN (Pekerjaan Jalan Nasional) wilayah Riau, Darmawi. Dijelaskannya, saat ini pelebaran jalan sudah mulai dikerjakan. Mulai dari simpang Panam Pekanbaru sampai dengan Simpang Tugu Desa Batu Belah, Jalan Prof HM Yamin Bangkinang.

"Itu jalannya dua jalur dengan lebar 7 meter kanan dan 7 meter kiri dengan tiga jalur. Sekarang sudah di kerjakan dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)," jelas Darmawi.

Dijelaskan Darmawi, pengerjaan jalan tersebut dengan sistem multiyears tiga tahun anggaran. Dengan kontrak selama 26 bulan pengerjaan. Dengan total anggaran dari APBN sebesar Rp179 di dalam kontrak.

"Jadi pengerjaannya selama 26 bulan, diharapkan nanti bisa memperlancar jalan lintas Pekanbaru, Bangkinang. Jalan itu merupakan jalan Nasional dan sebelumnya juga sudah dibangun di beberapa titik, mulai dari Pekanbaru sampai Bangkinan. Sekarang kita lanjutkan," ungkapnya.

Sebelumnya, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan 'highway' Pekanbaru-Bangkinang sudah mulai dikerjakan. Beberapa jalur di sepanjang Rimbo panjang sudah mulai diperlebar, untuk selanjutnya di beton.

Menurut Gubri, dengan dilanjutkannya kembali 'highway' ini, akan memperpendek jarak jalan nasional, baik menuju Kampar maupun menuju Provinsi Sumatera Barat, melalui lintas Barat.

"Berarti jarak tempuh melalui jalan lintas ke Bangkinang akan semakin pendek dan jarak tempuh ke Sumbar lebih cepat," ungkap Gubri.**/MC