Todong Sipir dengan Senpi, Dua Napi Melarikan Diri dari Lapas Pekanbaru
Rabu, 22/November/2017 - 19:06:07 WIB
PEKANBARU - Dua narapidana (napi) kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pekanbaru setelah menodongkan senjata api ke sipir yang berjaga, pada Rabu (22/11/2017) sore tadi.
Salah satu napi yang lari tersebut adalah Satriandi, bandar narkoba yang terjun dari lantai 8 Hotel Aryaduta Pekanbaru dan kemudian terlibat kasus pembunuhan di Jalan Haasanuddin Pekanbaru.
"Ada dua orang, satu Satriandi dan satu lagi bernama Nugroho," kata Kalapas Pekanbaru, Yulius Sahruza, sambil menjelaskan bahwa Satriandi berhasil kabur setelah menyerang petugas jaga.
Cerita Yulius, saat pria ini sampai di pintu pengamanan terakhir, dia sempat diusir petugas agar jangan mendekat, tapi dia tetap maju lalu membuka pintu sambil menodongkan pistol ke petugas bernama Darso.
"Diduga senjata api, warnanya silver bentuknya mirip Revolver. Sambil nodong lalu kabur ke luar," kata Yulis.
Saat itu Satriandi dipapah Nugroho, karena Satriandi pakai tongkat, tersebab kakinya ditembak polisi saat ditangkap dalam kasus pembunuhan di Jalan Hasanuddin. Ternyata di luar Satriandi dan Nugroho sudah ditunggu mobil X-Trail warna hitam.
Saat ini polisi tengah mengejar kedua napi yang kabur tersebut.
"Tim kita saat ini dibantu Polda Riau berada di Lapas Pekanbaru untuk menyelidiki kasus tersebut," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto.***/skr