PEKANBARU- Pemerintah Kota Pekanbaru akan melanjutkan pembangunan pusat perkantoran Tenayan Raya pada 2018 mendatang. Terutama pada gedung yang akan ditempati beberapa Organisasi Perangkat Daerah nantinya.

"Kita masih akan melanjutkan beberapa proyek Multi Years yang sempat terkendala. Terutama pembangunan perkantoran di Tenayan Raya. Kita fokuskan untuk gedung yang akan ditempati para OPD, tapi mungkin ini tidak Multi Years lagi. Kita usahakan bisa selesai karena tahun 2018 kita sudah pindah ke perkantoran itu," kata Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M Noer, Rabu, (22/11).

Proyek multiyears tersebut berupa pembangunan jalan serta pembangunan di bidang kesehatan.
Direncanakan pula  untuk mengadakan proyek Multi Years untuk penanganan sampah di Kota Pekanbaru.

Kalau untuk proyek pembangunan sekolah sudah selesai. Kita juga berencana mengadakan proyek penanganan sampah dengan menggandeng pihak ketiga," katanya.

M Noer, menyebut banyak keuntungan kalau penanganan sampah dipihak ketigakan selama tiga tahun. Dalahsatunya dari segi anggaran operasional. Kalau bicara anggaran kontrak antara tahun pertama dengan berikutnya dibuat sama agar tidak dilakukan kontrak ulang. Karena kalau harus melakukan kontrak ulang bisa memakan waktu. Sementara untuk operasional pengangkutan sampah harus terus berjalan.

"Operasional pengangkutan sampah harus terus dan terus dilakukan. Berhenti satu hari saja dampaknya sangatvluar biasa. Itulah salahsatu oertimbangan kita mengapa penanganan sampah di MultibYearskan menggandeng pihak ketiga," jelas M Noer.

Untuk anggaran kontrak  diperkirakan satu tahunnya Rp58 miliar yang akan ditenderkan. Pengelolaan sampah dilakukan dengan tiga zona, namun hanya dua saja yang ditenderkan untuk memudahkan dalam mengevaluasi kinerja dari pihak ketiga.

"Lebih murah dan mudah kalau kita menggunakan pihak ketiga. Sekarang saja dengan armada yang kita punya pengangkutan sampah di Pekanbaru belum maksimal," tutupnya. (win)