Home
APBD Riau 2018 Disahkan Tadi Malam Senilai Rp10,091 T
Kamis, 30 November 2017 - 04:31:37 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU - Walaupun dipenuhi dengan interupsi, akhirnya DPRD Riau tahun 2018 sebesar Rp10,091 triliun disahkan, melalui Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Dearah (DPRD) Riau yang cukup alot, Rabu (29/11/22017) malam.

Angka tersebut, sebagaimana laporan yang dibacakan, disebutkan mengalami devisit sebesar Rp1,99 triliun dari usulan pemerintah yang diajukan kepada DPRD.

Pada APBD 2018, pemerintah mengajukan Belanja langsung sebesar Rp4,3 triliun, sedangkan sisanya sebesar 5,7 triliun diperuntukkan untuk belanja tidak langsung.

Pada APBD tersebut, pemerintah menetapkan  asumsi penerimaan daerah  melalui PAD sebesar Rp3 triliun, serta dana perimbangan sebesar Rp5 triliun.

Paripurna DPRD Riau tersebut sempat menuai protes yang keras dari beberapa legislator. Rapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Riau Sunaryo dan dihadiri oleh 45 legislator.

Turut hadir dalam Rapat paripurna yaitu Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi, perwakilan Forkopimda Riau, para asisten dan pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Riau.

Dalam paripurna ini, Sunaryo memaparkan beberapa kebijakan anggaran yang telah disepakati mengacu pada peraturan Mendagri tentang penyusunan anggaran.

Salah satunya, disebutkan terkait anggaran sektor pendidikan yang diperhitungkan mencapai 30 persen atau hampir mencapai Rp3 triliun.
Sementara untuk bidang kesehatan, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar 10,1 persen.

"Dua sektor itu sudah memenuhi ketentuan, sesuai mandatory," kata Sunaryo.

Dalam APBD 2018, pemerintah Provinsi Riau dipastikan terbebas dari kewajiban pembayaran hutang kepada rekanan terkait tunggakan pembayaran pembangunan main stadium, karena sudah clear dalam APBD Perubahan 2017.

"Sudah tidak ada lagi itu, sudah luas. itu sudah clear pada APBD perubahan," kata anggota Banggar, Aherson.

Hanya saja, diakui dia, pada APBD 2018 yang sarat dengan keterbatasan anggaran, pemerintah masih akan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan prasarana perkantoran untuk instansi vertikal.

"Kita akan bangun kantor bersama untuk Kementerian Pekerjaan Umum. Selama ini kantor mereka kan tidak jelas dimana, kasihan kalau pindah-pindah, jadi pemerintah mengalokasikan lahan dan anggaran untuk membangun kantor sendiri di Riau," ujarnya.

Tentunya ini akan menambah besar alokasi anggaran pemerintah untuk pembangunan kantor instansi vertikal, setelah sebelumnya pemerintah Provinsi Riau juga mengalokasikan anggaran untuk pembangunan kantor Mapolda Riau.***/saf



 
Berita Terbaru >>
Tolak Laporan Peer Review PT SSL, Bupati Siak Konsisten Minta Evaluasi Ijin
Ditjen Bina Bangda Tinjau Langsung Pelayanan Dasar di Jakarta
Indosat Rangkul Potensi Anak Muda Melalui Indonesia Creator Hub
Sinergi Alam dan Petani, Kopi Tumbuh di Tengah Sawit
Produksi PT BSP di West Area Meningkat, Program Sosial Terus Ditingkatkan
Bupati Afni Gelar Rumah Rakyat Perdana di Dayun, Dengar Langsung Curhat Warga
Menkeu Purbaya Pastikan Iuran BPJS Kesehatan Tak Naik Hingga 2026
Melalui Green Policing, Ditpolairud Polda Riau Ajak Mahasiswa Unilak Peduli Lingkungan
Kemendagri Pantau Penerapan SPM di Bandung, Tinjau Layanan Dasar dan Inovasi Daerah
PERWATUSI Bersama Entrasol Gaungkan Gerakan Nasional Peduli Tulang Sehat
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2025 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : [email protected]